JAYAPURA, sorongraya.co – Negara Australia tawarkan program beasiswa pasca sarjana (S2 dan S3) bagi 6 Provinsi di wilayah timur Indonesia.
Kepala Sub Bagian Kerja Sama Teknik Pasifik dan Eropa Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Joko Tulodo mengatakan, program beasiswa ini dikhususkan enam Provinsi di wilayah timur Indonesia yang berada di daerah target atau “geografic focus area”.
“Jadi, enam Provinsi yang ditawarkan program beasiswa Australia masing – masing Provinsi Papua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara,” kata Joko Tulodo di Jayapura, Sabtu 8 Desember 2018
Lanjut Joko, enam Provinsi ini dijadikan target program beasiswa pasca sarjana karena tingkat partisipasinya untuk memperoleh beasiswa pendidikan pascasarjana lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.
“Kami juga memberikan keistimewaan untuk para pendaftar khususnya di Papua seperti IPK yang tadinya 2,9 diturunkan menjadi 2,75, lalu skor Bahasa Inggrisnya dari 5,5 menjadi 5,” jelas Joko.
Hal ini membuktikan keberpihakan tersendiri bagi para pendaftar di Provinsi Papua karena tingkat antusias warga di Provinsi paling timur Indonesia cukup tinggi.
“Beasiswa ini terbuka untuk umum di mana pendaftarannya dimulai pada Februari 2018, namun Desember ini sudah mulai disosialisasikan agar masyarakat Papua yang hendak mendaftar dapat mempersiapkan dengan lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Papua Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Sumber Daya Manusia, Annie Rumbiak, mengatakan peluang pendidikan yang ditawarkan ini harus dimanfaatkan karena merupakan kesempatan untuk maju dan meningkatkan kemampuan.[*]