MAYBRAT,sorongraya.co – Pelayanan kesehatan di Puskesmas Mare Kabupaten Maybrat lumpuh. Hal ini terjadi lantaran tidak adanya petugas medis di Puskesmas tersebut.
Kondisi ini diungkapkan salah satu keluarga pasien sakit, Jhonny Yewen yang mengeluhkan tidak adanya petugas pelayanan kesehatan di puskesmas Mare Kabupaten Maybrat, saat ditemui sorongraya.co, Rabu (29/05).
Jhonny Yewen mengatakan, sudah memasuki minggu ke tiga pihaknya tidak mendapatkan pelayanan kesehatan di puskesmas Mare lantaran tak adanya petugas.
“Tidak ada petugas yang melayani masyarakat yang sakit di sana, petugas semua keluar daerah bahkan ada yang tinggal di Sorong dan Kabupaten Sorong Selatan. Orang yang jatuh sakit sangat susah dan tidak mendapat pelayanan dengan baik, bahkan untuk dapat rujukan atau pengantar berobat ke rumah sakit yang terdekat tidak bisa,” cetusnya,
Tak hanya itu kata dia, bahkan kepala puskesmas distrik Mare tidak pernah betah untuk melaksanakan tugas. Kondisi demikian juga diikuti oleh para staf dan petugas yang semestinya ada melayani masyarakat.
Kondisi ini pun, dibenarkan oleh Kepala Distrik Mare, Apia Sera. Kata Apia, Kepala Puskesmas berdomisili di Sorong, begitupun dengan petugas kesehatan, ada yang tinggal di Sorong dan ada yang menetap di Puskesmas Mare.
“Tetapi tidak ada obat pelayanan yang baik untuk masyarakat yang sakit, bahkan beberapa minggu lalu ada yang meninggal dunia karena tidak tertolong lagi,” ujar Apia Sera.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mare, Maroon Baru, AMk yang coba dihubungi melalui sambungan telepon selulernya belum berhasil dikonfirmasi lantaran nomornya tidak aktif. [nes/krs]
Sebenarnya itu kembali ke pimpinan nya sendiri kalau pimpinan nya rajin, displin dan tertib dalam melaksanakan tugas sebaaimana mestinya pasti secara otomatis bawahan nya pasti akan mengikuti nya karena seorang pimpinan adalah sosok teladan yg harus di contohi apalagi kalau pimpinan itu rajin, displin dan teratur
Terima kasih
Terima kasih atas komentarnya