Metro Tanah Papua

Serikat Pekerja Pelikha Desak Pembentukan PHI di Papua Barat Daya

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Serikat Pekerja Pelikha mendesak Pemerintah Daerah untuk segera membentuk Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Papua Barat Daya.

Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pelikha Provinsi Papua Barat Daya, Denisius Faruan panggilan akbrab Bung Denis, Sabtu, 04 Mei 2024.

Bung Denis menjelaskan bahwa PHI merupakan tahap terakhir dalam proses penyelesaian sengketa antara pekerja dan pengusaha.

” Kehadiran PHI di Papua Barat Daya sangat penting untuk memastikan hak-hak pekerja terlindungi,” ujarnya.

Bung Denis juga meminta pemerintah daerah untuk memantau regulasi ketenagakerjaan di Papua Barat Daya.

Harapannya, tidak menyimpang dari ketentuan Undang-Undang Tenaga Kerja yang berlaku.

Serikat Pekerja Pelikha berharap, pemda dapat segera merespon tuntutan ini sebab pembentukan PHI dan penegakan hukum ketenagakerjaan di Papua Barat Daya sangat penting untuk menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah.

Dewan Pembina Serikat Pekerja Pejuang Lintas Kathulistiwa (Pelikha) Kabupaten Sorong, Isack F.A. Yable.

Sementara itu, Dewan Pembina Serikat Pekerja Pejuang Lintas Kathulistiwa (Pelikha) Kabupaten Sorong, Isack F.A. Yable mengapresiasi aksi DPD Pelikha dalam memperingati Hari Buruh Internasional.

Selain meminta pemda mempercepat pembentukan PHI, Isak juga mengusulkan agar Pelikha dimasukan dalam Dewan Pengupahan.

Isack mengingatkan bahwa PHI sangat penting untuk melindungi hak-hak buruh di Papua Barat Daya, terutama dengan semakin berkembangnya provinsi ini dan masuknya investor.

” Kami berharap, pemerintah Provinsi Papua Barat Daya memasukkan DPD Pelikha ini sebagai pelindung sekirat buruh,” ujarnya Isack.

Isack mengingatkan bahwa selama ini Pelikha berbicara lantang melindungi hak-hak serikat buruh untuk masuk dalam dewan pengupahan Provinsi Papua Barat Daya (PBD).


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.