SORONG,sorongraya.co- Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir menggelar audiensi bersama mahasiswa untuk membahas kinerja Polresta Sorong Kota dalam menangani kasus-kasus kriminalitas, pada Jumat,17 Mei 2024.
Audiensi ini diadakan di ruangan Sanika Satyawada Mapolresta Sorong Kota, Jalan Jend. A. Yani No.01, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa pada tanggal 8 Mei 2024 di depan Mapolresta Sorong Kota. Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Polresta Sorong Kota untuk menyelesaikan kasus-kasus kriminalitas yang marak terjadi di Kota Sorong.
Dalam audiensi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Direktur Intelkam Polda Papua Barat, Kombes Pol Agustinus Ary Purwanto S.I.K., MH, Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Happy Perdana Yudianto., S.I.K., MH, Kasat Intelkam Polresta Sorong Kota, AKP. Julfian F Sihombing., S.Sos, Ketua Umum IMM Sorong, Sariyanto Boinauw, Dir LPPH Permahi Sorong, Muhammad Ilham, dan 6 orang mahasiswa lainnya.
Dalam audiensi tersebut, Rahmat Wailisahalong, anggota Permahi, menyampaikan bahwa tingginya angka kriminalitas di Kota Sorong mendorong mereka untuk mendorong Polresta Sorong Kota meningkatkan kinerjanya dalam mengungkap kasus-kasus kriminal.
Muhammad Ilham, selaku Dir LPPH Permahi, mengusulkan agar dibuat Pakta Integritas antara Kapolda Papua Barat dan mahasiswa sebagai tindak lanjut dari audiensi ini. Pakta Integritas ini diharapkan dapat menjadi komitmen bersama dalam meningkatkan kinerja Polresta Sorong Kota dalam mengatasi kriminalitas di wilayah tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Irjen Pol Johnny Eddizon Isir., S.I.K., M.T.C.P., menyatakan bahwa negara ini adalah negara demokrasi dan setiap orang berhak menyampaikan pendapatnya. Namun, ia juga mengingatkan agar dalam menyampaikan pendapat, mahasiswa harus tetap menjaga etika dan martabat. Ia juga menegaskan bahwa Polri tidak anti kritik dan terbuka terhadap masukan dari masyarakat.
Kapolda Papua Barat pun menyatakan akan mengevaluasi kinerja Polresta Sorong Kota dalam menangani kriminalitas.
Di tempat terpisah, di halaman apel Mapolresta Sorong Kota, massa mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Cipayung juga menggelar aksi unjuk rasa. Mereka menyampaikan aspirasinya kepada Polresta Sorong Kota melalui pengeras suara. Aksi unjuk rasa ini diakhiri dengan penyerahan aspirasi kepada Kapolresta Sorong Kota.
Audiensi dan aksi unjuk rasa ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Papua Barat memiliki kepedulian terhadap situasi keamanan di wilayah mereka. Mereka berharap agar Polri dapat bekerja lebih keras dalam mengatasi kriminalitas dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.