SORONG, sorongraya.co- Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa’ad menyebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Barat Daya hanya 3 triliun. Jumlah ini sangat kecil untuk mempercepat pembangunan sehingga dibutuhkan investasi.
” Investasi sangat dibutuhkan di Provinsi Papua Barat Daya karena dana APBD mengingat APBD yang sangat terbatas,” ujar Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa’ad pada Rapat Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Barat Daya di Rylich Panorama Hotel, Kamis, 3 Agustus 2023.
Orang nomor satu di Papua Barat Daya itupun menambahkan, empat fokus utama yang dikerjakan pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, yaitu inflasi, mengatasi kemiskinan ekstrem, menurunkan angka stunting dan menarik investasi masuk ke berbagai daerah.
” Kita membutuhkan investasi, kita juga harus ramah dengan investor. Papua Barat Daya tidak bisa menutup diri, kalau kita mau maju cepat,” tandasnya.
Musa’ad menilai, dengan adanya investasi begitu banyak modal yang masuk ke provinsi PBD sehingga dapat memberikan dampak baik dan manfaat kepada masyarakat.