Kota Sorong,sorongraya.co- Setelah sebelumnya Puskesmas Malanu di palang lantaran pegawainya menolak pimpinan baru, Rabu, 07 Agustus 2024 giliran Puskesma Malawei di palang.
Sejumlah pegawai Puskesmas Malawei melakukan pemalangan dengan memasang spanduk berisi tuntutan penolakan terhadap Kepala Puskesmas yang baru.
Pegawai puskesmas Malawei, Lina Isir mengungkapkan alasan di balik penolakan tersebut. Menurutnya, penempatan kepala puskesmas yang baru Mulyani S.Kep., Ners bertentangan dengan aturan kepegawaian, terutama terkait kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah puskesmas.
” Dia orang kesehatan tapi menurut aturan dia tidak bisa menjabat sebagai kepala puskesmas. dia itu harus bertugas di rumah sakit,” ujarnya.
Lina juga menyoroti pentingnya memberikan kesempatan kepada Orang Asli Papua (OAP) untuk memimpin daerahnya sendiri, termasuk dalam pengelolaan fasilitas kesehatan seperti puskesmas.
” Saya sudah bekerja di sini selama 25 tahun. Kami menuntut agar tuntutan kami di dengar dan kepala puskesmas yang baru dicabut,” tegasnya.
Hingga berita ini di terbitkan,sorongraya.co masih berupaya mengkonfirmasi kepala dinas kesehatan kota Sorong.