Manokwari,sorongraya.co- Sembilan orang yang di duga merupakan pelaku penyerangan Pos Koramil Kisor diamankan jajaran Polres Manokwari di bantu Satuan Brimob Polda Papua Barat, Selasa, 23 Nopember 2021.
Kepala Bagian Operasi Polres Manokwari, AKP Junaidy Weken saat dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapat laporan dari masyarakat, tim dari Polres Manokwari di bantu Satuan Brimob Polda Papua Barat langsung bergerak melakukan pencarian sembilan orang terduga yang melakukan penyerangan terhadap pos koramil Kisor di Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat.
” Mereka diamankan saat berada di sebuah asrama mahasiswa yang berada di Amban, Kabupaten Manokwari, pasca laporan masyarakat yang mencurigai aktivitas serta keberadaan 9 terduga pelaku,” ujarnya.
Junaidy menambahkan, saat melakukan penggeledahan di sebuah di asrama tersebut kami menemukan spanduk, atribut bintang kejora, pakaian, alat tajam berupa panah dan kapak serta parang.
” Barang-barang yang telah ditemukan ini selanjutnya diamankan dan dijadikan barang bukti,” ungkapnya.
Lebih lanjut Junaidy mengatakan, selain mengamankan barang bukti, sembilan orang terduga pun di bawa ke Mako Brimob Polda Papua Barat untuk menjalani pemeriksaan.
” Kami masih mendalami sembilan orang ini. Kalau memang ada unsur pidananya akan dilakukan proses hukum, kalau tidak kita akan lepaskan,” kata Junaidy.
Diketahui, sembilan orang yang diamankan tim gabungan polres Manokwari dan sat brimob polda Papua Barat ini terlibat penyerangan pos koramil Kisor di distrik Aifat Selatan, kabupaten Maybrat pada hari Kamis tanggal 2 September 2021 lalu.
Akibat penyerangan menyebabkan empat prajurit terbaik TNI AD meninggal dunia. Pasca penyerangan posramil, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap kasua ini.
Dari penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan teeungkap fakta bahwa terduga pelaku penyerangan merupakan kelompok KNPB sayap organisasi OPM.
Upaya lainnya yang dilakukan kepolisian Papua Barat dengan menyebar foto 17 DPO. Dati upaya yang dilakukan polisi beehasil mengamankan 7 orang terduga pelaku, satu diantaranya adalah anak di bawah umur.
Saat ini, terduga pelaku di bawah umur tengah menjalani sidang di PN Sorong, sedangkan 6 terduga lainnya masih menjalani proses hukum di polres Sorong Selatan.
