KAIMANA. sorongraya.co – Sejak tahun 2006 sampai tahun 2014 yang lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, telah berhasil mengkuliahkan 211 lulusan Kaimana, untuk bersekolah di Poltekes Kemenkes Menado. Dari ke 211 yang sudah dikirim, berdasarkan data yang kami dapatkan, hanya 194 orang yang berhasil menyelesaikan studinya di Poltekes Kemenkes Menado.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana merilis tahun 2006 pemda Kaimana mengirimkan 30 orang (jurusan keperawatan), 2007 30 orang (keperawatan), 2008 30 orang (keperawatan), 2009 60 orang diantaranya 30 orang (kebidanan), 10 orang (farmasi), 10 orang (analis kesehatan), 5 orang (gizi), 5 orang (gigi), tahun 2010 30 orang (kebidanan), dan tahun 2014 31 orang (kebidanan), dengan tingkat kelulusan sebesar 91,00 persen.
Hal ini di ungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arfifin Sirfefa SKM,MM ketika di konfirmasi di meeting room Kaimana Beach Hotel, ketika penyerahan lulusan Poltekes Menado tahun 2017, dari Pemda Kaimana kepada orang tua lulusan. Senin (30/10) kemarin. Di jelaskannya, dari 211 orang yang di kirim ke Poltekes Kemenkes Menado, 17 di antaranya DO dan 3 lainnya lulus tidak tepat waktu.
Program pemerintah ini termasuk berhasil karena tingkat kegagalan boleh di bilang sangat rendah, karena hanya sebesar 9,00 persen (17 orang). Ini juga terjadi karena kelalaian mahasiswa sendiri. Belum lagi tidak ada perhatian dan motivasi yang di berikan oleh orang tua masing-masing mahasiswa, sehingga akhirnya ke 17 orang ini gagal atau drop out. Sebenarnya kami sangat sayangkan itu, tetapi mungkin pilihan hidup mereka sudah seperti itu, ungkapnya.
Kepada 26 orang lulusan Poltekes Kemenkes Menado yang di kirim tahun 2014, Arifin berpesan bahwa tantangan didepan mata masih sangat besar, ketika para lulusan ini mulai melaksanakan tugas di tempat tugasnya masing-masing.
Untuk orang tua dari 26 anak ini, kami pemerintah sangat mengharapkan ada perhatian yang baik. Mereka ini termasuk beruntung, karena sudah di sekolahkan oleh pemerintah, dan sekarang pemerintah siapkan lapangan pekerjaan untuk mereka. Hanya satu harapan dari pemerintah, supaya motivasi itu selalu di berikan orang tua. Manakala anaknya mulai malas, orang tua wajib memberikan semangat kepada mereka. Sehingga dalam melaskanakan tugasnya, mereka bisa optimal, tuturnya.
Selain itu, Arifin juga berharap agar 26 lulusan Poltekes Kemenkes Menado tahun 2017 ini, bisa terakomodir pada saat tes CPNS yang akan di buka dalam waktu dekat ini. Satu harapan kami, supaya ke-26 anak-anak kita ini, bisa di akomdir saat pelaskanaan tes CPNS,” pungkasnya. [ode]
