SORONG,sorongraya.co-Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), pemerintah Provinsi Papua Barat Daya telah resmi meluncurkan Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Samsat di Kabupaten Tambrauw dan Maybrat. Acara peluncuran berlangsung di Hotel Vega, Sabtu, 07 September 2024.
Berdasarkan surat rekomendasi Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 100.2.2.6/6475/Otda tentang Pembentukan UPTP dilingkungan pemerintah daerah Provinsi Papua Barat Daya ttanggal 26 Agustus tahun 2024. Artinya, Pembentukan kantor Samsat Kabupaten Tambrauw dan kantor Samsat Kabupaten Maybrat sudah mendapat restu dan memenuhi syarat.
” Dengan adanya kantor Samsat di masing-masing kabupaten, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.” kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Daya, Jhoni Way.
Sekda Papua Barat Daya menyebut bahwa Dengan terbentuknya Samsat Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat diharapkan dapat mempermudah wajib pajak untuk mendapatkan pelayanan dengan baik.
” Adanya dukungan dari pemerintah pusat ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan publik di daerah.” tambahnya.
Di saat yang sama, Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus G Kocu mengaku, kehadiran kantor Samsat di Tambrauw sangat membantu masyarakat dalam menghemat waktu dan tenaga, karena tidak perlu lagi pergi ke kota untuk urusan administrasi kendaraan.
” Aksesibilitas layanan publik semakin meningkat dan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih efisien,” ujarnya.
Lebih lanjut Engelberthus Kocu mengatakan, selain lahan, pembangunan kantor Samsat Tambrauw siap dimulai.
” Meski belum dapat memastikan luasnya, namun komitmen menyediakan lahan yang cukup untuk keperluan kantor Samsat telah menjadi prioritas,” tutur Engelberthus.
Ia berharap, kehadiran kantor Samsat dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Tambrauw.
Orang nomor satu di Tambrauw itu mengaku bahwa pihaknya menyiapkan lahan seluas 80 hektare yang akan dimanfaatkan untuk kantor pelayanan publik seperti Pertanahan, BPJS, dan lain sebagainya. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal dan efektif,” ungkapnya.
Sementara Penjabat Bupati Maybrat Vicente Campana Baay menyatakan dukungannya terhadap peningkatan pembangunan daerah untuk Provinsi Papua Barat Daya.
” Dukungan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan perekonomian daerah,” ucapnya.
Vicente mencontohkan, dengan meningkatkan PAD akan ada lebih banyak dana yang dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur di Maybrat.
Selain itu, dukungan ini juga akan mendekatkan jangkauan pelayanan di Maybrat. Sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke Kota Sorong untuk mendapatkan layanan tertentu.
Jhoni menambahkan, terkait masalah tanah dan gedung, provinsi PBD datang membangun infrastruktur, seperti gedung-gedung publik, Maybrat sudah siap menerima dan mendukung inisiatif tersebut.