SORONG,sorongraya.co- Bertempat di Hotel Darefan, Rabu malam, 28 Juni 2023 pengurus Forum Pengawal Deklarator Provinsi Papua Barat Daya dikukuhkan.
Pengukuhan Forum Pengawal Dklarator Provinsi Papua Barat Daya bertujuan membentuk sementara Dewan Adat yang nantinya memersiapkan kongres sesuai amanat UU Otonomi Khusus yang mengaharuskan 7 wilayah adat yang terdiri dari 18 sub suku Doberai.
” Salah satu pimpinan SKPD yang juga dari tim deklarator hadir bersama kami hari ini untuk menyaksikan secara langsung,” ujar Ketua Tim Deklarator Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya, Andi Asmuruf semalam.
Sementara, ketua panitia pengukuhan sekaligus peluncuran buku sejarah perjuangan Pemekaran Provinsi PBD, Aristoteles Kambu mengatakan, untuk lounching buku yang berjudul Perjuangan Papua Barat Daya Menyangkut Otsus dan Pengukuhan Forum Deklarator Sorong Raya rencananya bulan Juli 2023.
” Provinsi ini tidak jatuh dari langi dan provinsi ini hadir karena Andi Asmuruf yang pada saat itu dihadapkan dengan dua dokumen dan Tim Deklarator adalah mandat lahirnya provinsi ini,” ujarnya.
Aristoteles menyebut, buku berjudul Perjuangan Papua Barat Daya menyangkut otsus itu berjumlah 200 halaman dan akan di cetak sebanyak 500 buku agar generasi selanjutnya dapat mengetahui dari mana lahirnya Provinsi Papua Barat.
” Sejarah perjalanan Provinsi Papua Barat Daya dari tahun 2006 hingga 2022 dan seluruh dokumen perjuangan tertuang didalamnya,” kata Aristoteles.
Aristoteles tegaskan, jangan ada kelompok-kelompok yang mengatasnamakan tim deklarator karena kami tidak segan-segan akan melakukan proses hukum,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Ketua I Tim Deklarator sekaligus Kepala Dinas P dan P Provinsi PBD, Adrian Howay mengatakan penerbitan buku yang akan dilounching di bulan Juli nanti itu sangat penting karena menyangkut Provinsi Papua Barat sehingga sejarah perjuangan tidak putus.
” Pemekaran ini bukan hanya hadir untuk adanya jabatan namun betul-betul ada perubahan. Artinya masyarakat kita dapat leluasa menikmati lapangan pekerjaan sehingga semua orang dapat menikmati provinsi baru ini,” tutup Adrian.