SORONG, sorongraya.co -Calon Gubernur Papua Barat Daya, Joppye Onesimus Wayangkau, menekankan pentingnya hak pilih dalam silaturahmi bersama Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) Rayon 2 dan ibu-ibu pengajian di Kompleks Perumahan Bambu Kuning, Jalan Makbon, Kota Sorong, Minggu, 10 November 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Joppye menyampaikan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin. Ia juga mengajak masyarakat untuk berkontribusi membangun daerah dan memilih pemimpin yang dapat memajukan Provinsi Papua Barat Daya.
“Kita sebagai warga negara harus saling mengenal. Mungkin kita tidak pernah bertemu secara pribadi, tetapi dengan kemajuan teknologi saat ini, kita bisa melihat latar belakang orang yang akan kita pilih,” ujar Joppye.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang sama jika kinerjanya tidak memuaskan. “Semua punya pilihan, tetapi pilihlah yang benar-benar bisa menjadi pemimpin,” tegasnya.
Joppye menekankan pentingnya melihat rekam jejak calon pemimpin. “Memilih pemimpin itu melihat dari rekam jejak. Jadi, kita bisa melihat, kalau jelek semua, berarti pilih yang paling tidak jelek. Tapi kalau baik semua, pilih yang lebih baik dari yang baik,” jelasnya.
Mantan Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari ini juga menyinggung perlunya keberanian dalam memimpin. “Saya sendiri mungkin ini adalah keberanian yang luar biasa, karena prinsip tentara adalah melawan ketidakbenaran,” ungkapnya.
Joppye juga menyoroti pentingnya menangani masalah sampah di Papua Barat Daya. “Sistem pembuangan sampah harus dibenahi. Harus ada yang berani berpikir, karena itu menggunakan anggaran yang cukup besar,” tegasnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya indeks kemanusiaan dalam pemerintahan. “Jangan memilih pejabat karena kita kenal saja, tapi harus pilih sesuai dengan ilmu, supaya bersih dari korupsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Lepas Sambut PMTI Rayon 2, Samuel Malangan mengatakan bahwa menyatakan dukungan penuh kepada Pasangan Gubernur dan Calon Gubernur Papua Barat Daya, Letjen TNI Purn Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN).
