SORONG,sorongraya.co- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Papua Barat, Sabtu, 14 Januari 2023 mengadakan dialog kebangsaan bertajuk Partisipasi dan Menkaar Kepemimpinan Pemuda Menuju Pemilu 2024.
Dialog kebangsaan yang digagas IMM Provinsi Papua Barat sekadar mengingatkan pemuda bahwa tahun politik telah dimulai.
Ketua IMM Provinsi Papua Barat Jenro Pandu Sijabat menegaskan, generasi muda tidak boleh terlelap dengan mimpinya. Generasi muda harus tampil dan ambil bagian dalam setiap momentum perhelatan akbar yang dilakukan oleh negara.
Menurutnya, kualitas dari hasil perhelatan akbar yang dibuat oleh negara benar-benar dapat dibanggakan sebagai karya kaum intelektual muda.
Dalam momentum pelantikan ini, kata Jenro, IMM Papua Barat menyediakan mimbar dialog kebangsaan dengan menghadirkan tokoh-tokoh muda, diantaranya Bupati Raja Ampay dua periode abangda Alfaris Umlati, Wakil Ketua DPR Papua Barat abangda Cartenz Malibela, mantan Ketua Umum DPP IMM sekaligus Komisaris Angkasa Pura Hotel Najih Prasetiyo.
” Kiprah dan kesuksesan mereka tentu saja perlu ditularkan kepada kaum intelektual muda sehingga harapan kepimpinan pemuda bukan hanya retorika atau mimpi belaka. Sebab hasilnya ada dan nyata,” kata Jenro di Gedung BLK Sorong, Sabtu, 14 Januari 2023.
Di tempat yang sama usai dialog kebangsaan, Wakil Ketua DPR Papua Barat, Cartenz Malibela menyampaikan bahwa momentum pelantikan DPD IMM Papua Barat yang kemudian diisi dengan dialog merupakan bentuk semangat dari generasi muda.
” Adik-adik kita mahasiswa ini sudah menunjukkan semangatnya untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi pada Pemilu 2024 mendatang,” ujarnya.
Cartenz menambahkan, partisipasi kaum intelektual muda baik itu mahasiswa maupun pemuda disini dapat diwujudkan dalam bentuk peran sebagai pemilih, peserta dan penyelenggara pemilu.
Karennaya adik-adik generasi muda jangan berdiam diri. ” Soal politik identitas, memang harus kita sadari dulu, siapa kita dan darimana kita.
Namun, bukanlah dengan menyadari diri sendiri membuat kita ikut melakukan segala macam cara untuk menghalalkan kepentingan yang di bawa dengan condong melakukan Black Campaign atau kampanye hitam,” tutur Cartenz Malibela.
Cartenz berharap Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang ada di Sorong Raya dan Provinsi Papua Barat maupun Papua Barat Daya tidak boleh menjadi bagian dari Black Campaign yang dapat menciderai keutuhan bermasyarakat. OKP harus menjadi pelopor keutuhan dan persaudaraan menuju pesta demokrasi mendatang.
” Generasi muda jangan mengambil peran sebagai pengusung kampanye hitam dan money politik. Ambilah peran sebagai pemilih aktif, penyelenggara maupun peserta,” tegasnya.
Sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Papua Barat dan Carateker Sekretaris DPD KNPI Provinsi Papua Barat Daya Cartens Malibela menyerukan, pemuda maupun generasi muda harus terlibat aktif dalam pemilu 2024.
Sementara Bupati Raja Ampat, Alfaris Umlati dalam sesi dialog menyebutkan kepemimpinan sudah menjadi harfiah yang ditentukan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Untuk meraih posisi sebagai pemimpin di pemerintahan dan lembaga politik tentu melalui proses yang perlu dijalani dengan menyiapkan kapasitas, mentalitas dan kepercayaan diri.
Saya sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan adik-adik IMM melalui dialog kebangsaan ini,” tutur Alfaris Umlati sembari mengundang IMM untuk menyelenggarakan iven serupa di Raja Ampat.