SORONG, sorongraya.co – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong, Muhammad Rum Rumonin menyebutkan bahwa Sekolah Gratis yang merupakan janji politik Wali Kota Sorong Septinus Lobat, dan Wakil Wali Kota Sorong Anshar Karim dinilai belum jelas.
Ketua Komisi II DPR Kota Sorong ini mengaku pernah dilakukan rapat lintas komisi di DPR bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong, untuk membahas persiapan teknis, kesiapan anggaran mengenai sekolah gratis, namun dari pertemuan tersebut tidak mendapat kepastian mengenai rencana sekolah sekolah gartis tersebut.
Baca: Soal DPR Otsus, Generasi Muda Moy Sayangkan Pernyataan Anggota MRPBD
Tak hanya mengenai kesiapan anggaran, Peraturan Daerah tentang sekolah gartis-pun belum disiapkan. Meskipun ada Peraturan Wali Kota Sorong atau Perwali, namun peraturan tersebut kata Rum hanya bersifat sementara, dan bertidak membahas mengenai berapa jumlah anggaran yang dibutuhkan, bahkan sumber anggaran untuk sekolah gratispun belum diputuskan.
“Saat kita RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan kepala dinas pendidikan, semua yang dijelaskan oleh kepala dinas pendidikan kurang lebih hampir empat jam itu, hanya masih Kata Akan, akan begini akan begitu, jadi tidak ada satu langkah pasti yang menyebutkan bahwa pendidikan gartis sudah berjalan,” terang Rumonin.
Tak hanya itu, Rum menyebutkan dalam RDP tersebut Kepala Dinas Pendidikan belum bisa menjelaskan berapa banyak alokasi anggaran yang sudah disiapkan untuk pendidikan gratis yang telah dilounching oleh pemerintah kota sorong.
Baca juga: Dukung Asta Cita 2, SKK Migas Menuju Indonesia Emas
“Kepala Dinas sampaikan akan ada bantuan dana hibah dari provinsi, tapikan tidak semua dana hibah untuk kota sorong, pasti daerah lain juga harus dapat. Bahkan langkah konkrit apa yang sudah disiapkan-pun belum bisa disebutkan. Jawabanya hanya kata Akan. Kalau kata akan ini bisa saja tahun depan, atau bulan depan, sementara pendaftaran sekolah sudah berlangsung,” pungkasnya.
Semangat sekolah gratis yang dilounching oleh pemerintah kota sorong belum lama ini mendapat antusias warga, bahkan hadirnya pendidikan gratis itu membawa dampak signifikan terhadap sekolah yayasan. Pemerintah kota sorong diharapkan serius dalam menjalankan program sekolah gratis tersebut.