SORONG,sorongraya.co- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar Hari Anak Nasional yang dipusatkan di gedung Lambert Jitmau, Kamis, 13 Juli 2023.
Peringatan Hari Anak nasional ratusan sejumlah anak Sekolah tingkat SD, SMP, SMA/SMK dan Sekolah Luar Biasa (SLB) se Kota Sorong.
Dalam sambutannya Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Beatriks Msiren mengatakan 10 hak anak yang harus terpenuhi, yakni hak untuk bermain, mendapatkan pendidikan, mendapatkan perlindungan, mendapatkan identitas, mendapatkan status kebangsaan, mendapatkan makanan, mendapatkan akses kesehatan, mendapatkan rekreasi, mendapatkan kesamaan, serta hak untuk berperan dalam pembangunan.
” Sebagai penentu serta tombak keberlangsungan bangsa, anak merupakan cikal bakal yang akan menentukan arah perkembangan dan peradaban kehidupan bangsa untuk membentuk sebuah bangsa yang luhur dan berdikari tentunya dibutuhkan pula generasi penerus yang berdaya dan mumpu,” ujarnya.
Beatriks menambahkan, generasi yang sehat, hebat, dan cerdas tentunya dibutuhkan untuk membentuk masa depan bangsa yang lebih cemerlang agar menjadi generasi penerus bangsa yang luhur, cerdas, dan berdikari.
” Hak-hak yang dimiliki oleh anak tentunya haruslah terpenuhi,” ucapnya.
Sementara Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad mengatakan, hari anak nasional harus menjadi perhatian kita untuk melindungi anka-anak Indonesia serta mendapatkan akses untuk bersekolah dan mendapat asupan makanan yang bergizi dan sehat.
Musa’ad menekankan, tetap optimis masa depan pasti lebih baik. Jangan pernah berputus asa kalau hari ini mungkin nilainya kurang bagus itu bukan karena anak-anak ini tidak bisa atau karena anak-anak ini tidak cerdas namun nilai kurang bagus karena kurang belajar.
” Saya berharap, anak Indonesia yang ada di provinsi Papua Barat Daya rajin berlajar dan tetap semangat. Tunjukan bahwa kita juga punya kesempatan dengan anak-anak Indonesia selain di Papua Barat Daya,” tutupnya.
