SORONG, sorongraya.co – Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Sorong menggelar dialog kepemudaan yang menghadirkan tiga calon wali kota maupun wakil wali kota sorong. Sayangnya, dalam kegiatan tersebut pasangan Septinus Lobat dan Anshar Karim atau LOSARI tak hadiri undangan KNPI.
Sekretaris KNPI Kota Sorong, Sulaiman Merin mengatakan bahwa kegiatan dialog KNPI merupakan salah satu program dalam rangka pelaksanaan hari Sumpah Pemuda ke 96, yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024.
Dalam kegiatan tersebut, kata Sulaiman, dihadiri oleh dua calon wali kota yaitu Abner Reynald Jitmau dan Gusty Sagrim, kemudian satu calon wakil wali kota sorong yaitu Hermanto Suaib, namun, tidak dihadiri oleh Septinus Lobat ataupun Anshar Karim.
“Undangan kita sudah berikan ke semua kandidat melalui tim-tim pemenangan masing-masing, namun pasangan Losari tidak hadir. Coba kalau tidak hadir begitu berikan saja kepada ketua tim atau siapa yang dipercayakan untuk hadiri dialog ini,” terang Sulaiman kepada sorongraya.co. Senin, 21 Oktober 2024.
Padahal, kehadiran para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah merupakan kerinduan pemuda untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana peran kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pemuda kota sorong.
“Dialog yang digelar ini bertemakan Pemuda Sebagai Pilar Keberlanjutan, Pemuda Aktif, kreatif, inovatif dalam berkarya bersama. Kita juga ingin mengetahui sejauh mana program-program calon kepala daerah kedepan,” tutur Sulaiman.
Meski begitu, mantan ketua HMI Cabang Sorong ini mengaku tidak mengurangi semangat teman-teman KNPI dalam melaksanakan kegiatan dialog pemuda. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang telah menghadiri kegiatan tersebut.
“Terimakasih kepada pemerintah kota sorong, kapolres sorong kota, teman-teman cipayung maupun adik-adik pelajar yang telah hadir dalam kegiatan tersebut,” pungkasnya.
Ranfi, pemuda kota sorong sesalkan ketidak hadiran salah satu calon kepala daerah pada dialog Pemuda KNPI. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan moment untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para calon kepala daerah untuk membangun kota sorong kedepan.
“Ini moment penting yang harus diikuti oleh para calon kepala daerah, untuk menyampaikan program pembangunan kota yang bersentuhan langsung dengan pemuda kedepan. Kita juga ingin tahu sejauh mana keberpihakan kepala daerah terhadap pemuda,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima sorongraya.co, pasangan LOSARI tak menghadiri kegiatan tersebut lantaran keduanya berada di luar kota sorong.
