SORONG,sorongraya.co- Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong menyerahkan satwa liar ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Papua Barat.
Satwa liar yang berjumlah 58 ekor tersebut diamankan Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong saat akan diselundupkan ke pulau Jawa dengan menggunakan Kapal Muatan Gunung Dempo pada Senin, 28 Februari 2022 lalu.
” Awalnya petugas karantina pertanian bersama BBKSDA, KP3 Laut Sorong melakukan pengawasan, ternyata di Kapal Muatan Gunung Dempo kami dapatkan satwa-satwa liar tersebut dengan Jumlah cukup banyak. Satwa-satwa liar tersebut langsung diamankan di KP3 Laut,” ujar Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sorong, I Wayan Kertanegara, Rabu, 02 Maret 2022.
Wayan menambahkan, kemungkinan besar satwa liar ini akan diperjualbelikan saat KM Gunung Dempo sudah keluar dari Kota Sorong. Apalagi menurut petugas pengawasan saat mengamankan 58 ekor satwa liar ini pelaku tidak ditemukan. Nanti akan ditelusuri kembali.
Sementara Kepala Bidang Teknis BBKSDA Provinsi Papua Barat, Tasliman mengatakan, pihaknya sempat kecolongan, satwa liar yang berada di wilayah kerjanya lolos. Namun berhasil diamankan di Kota Makassar. Diupayakan juga satwa-satwa liat yang ada di Papua dan Papua Barat, akan dilakukan pengawasan yang lebih ketat sehingga tidak lolos begitu saja.
” Setelah diserahkan, satwa-satwa liar ini akan kami rehabilitasi dulu kemudian diidentifikasi soal cocoknya di daerah mana, apakah di daerah pesisir ataukah di rawa dan sebagainya,” tambah Tasliman.