SORONG, Sorongraya.co – Pemerintah Provinsi Papua Barat (PB) dan Papua Barat Daya (PBD), bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia (BI) dan program Kurasi, Pelatihan, serta Peningkatan Kapasitas UMKM Berdikari (Kasuari), resmi meluncurkan strategi baru dalam acara Kick-Off Festival Provinsi PBD Tahun 2025. Bertempat di Hotel Rylich Panorama pada Senin, 3 Maret 2025.
Selain itu, turut hadir para pemangku kepentingan dari sektor pariwisata dan budaya di wilayah PBD, termasuk perwakilan dari Kabupaten/Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.
Dalam sambutannya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi PBD, Rahman menekankan bahwa Festival Provinsi PBD Tahun 2025 menjadi tahun kedua penyelenggaraan yang bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya, keindahan alam, serta potensi pariwisata di Papua Barat Daya.
“Kita ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Papua Barat Daya memiliki keunikan dan kekayaan yang luar biasa. Festival ini juga menjadi sarana edukasi bagi UMKM dalam hal pengelolaan bisnis, pertahanan usaha, serta pemasaran produk berbasis digital untuk meningkatkan skala usaha,” ujar Rahman.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat, Roni Cahyadi menjelaskan bahwa strategi Flagship Events berfokus pada pengembangan acara besar yang mampu menarik wisatawan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya PBD.
“Kami berharap produk-produk UMKM yang dikurasi tahun lalu bisa berkembang lebih baik. Akan ada masukan dari operator untuk meningkatkan nilai tambah produk mereka. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Mari kita wujudkan pertumbuhan ekonomi yang positif dan berkelanjutan,” tambah Roni.
Tahun ini, sebanyak 90 UMKM telah mengikuti proses seleksi awal. Dari jumlah tersebut, 42 UMKM berhasil lolos untuk mengikuti tahap kedua Kasuari, yang mencakup sesi onboarding serta pelatihan intensif selama satu bulan pada Mei 2025.
Selain itu, strategi Torang Creative difokuskan pada pengembangan industri kreatif dan inovasi di PBD, sementara Evotourism bertujuan untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan adanya Festival Provinsi PBD 2025, pemerintah berharap dapat memperkuat kerja sama dan sinergi dalam pengembangan sektor pariwisata dan budaya, sekaligus mempromosikan keunikan Papua Barat Daya ke tingkat nasional dan internasional.
