SORONG,sorongraya.co – Ketua Umum Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Provinsi Papua Barat Daya, Yanto Amus Ijie, menegaskan pentingnya pengawalan terhadap kualitas program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya kepada awak media di sebuah kafe di Sorong, Yanto menekankan bahwa program MBG merupakan amanat konstitusi untuk mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat Indonesia.
“Dukungnya dengan apa? Dengan kita kawal agar makanan yang diberikan ini benar-benar berkualitas. Jangan sampai makanan yang diberikan ini tidak berkualitas dan yang terpenting adalah makanan ini harus berisi, jangan uangnya yang bergizi,” tegas Yanto.
Menurutnya, meski porsi makanan bernilai antara Rp10.000 hingga Rp15.000, jumlah besar yang dialokasikan harus diawasi agar benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat.
Yanto menegaskan bahwa MBG adalah program yang bertujuan mencerdaskan generasi Indonesia menuju 2045, saat bangsa ini menargetkan lahirnya Generasi Emas.
“Program Makan Bergizi Gratis adalah bagian dari menjalankan amanat konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kalau hari ini ada pro dan kontra terkait MBG, jangan berpandangan sempit. Program ini punya manfaat jangka panjang bagi generasi emas Indonesia,” lanjutnya.
Selain MBG, Yanto juga menekankan pentingnya pendidikan gratis agar masyarakat kelas ekonomi bawah bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak sesuai dengan Pasal 31 Undang-Undang Dasar 1945. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan bangsa tergantung pada kesiapan generasi mudanya dalam menerima pendidikan dan nutrisi yang memadai.
“Kalau hari ini ada yang mengkritisi atau memprotes soal makan bergizi gratis, itu menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap nilai nasionalisme. Tugas kita adalah mengawal program ini agar kualitasnya tetap terjaga hingga sampai ke penerima yang tepat,” ujar Yanto.
Ia juga memperingatkan bahwa jika kualitas MBG tidak dijaga, manfaatnya akan berkurang. “Jangan hanya awal-awal saja kualitasnya dijaga, lalu setelah beberapa waktu kualitasnya menurun. Semua pihak harus ikut mengawal program presiden ini,” katanya.
Yanto menutup dengan imbauan kepada masyarakat dan seluruh komponen bangsa untuk mendukung program ini.
“Tidak ada program pemerintah yang dirancang untuk merusak masa depan rakyat. Oleh karena itu, mari kita dukung dengan memastikan makanan yang diberikan benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi generasi kita,” tutupnya.
