RAJAAMPAT,sorongraya.co-Dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati, atas inisiatif PT Gag Nikel bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Papua Barat Daya telah melakukan pelepasliarkan 10 ekor burung kasturi kepala hitam (Lorius Lory) di area reklamasi perusahaan di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, pada Sabtu,29 Juni 2024.
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk karyawan PT Gag Nikel, masyarakat setempat, pemerintah desa, Babinkamtibmas, dan Babinsa. Pelepasliaran burung endemik yang dilindungi ini bertujuan untuk meningkatkan populasi dan menjaga keseimbangan ekosistem di Pulau Gag.
“Ini adalah langkah nyata kami dalam menerapkan prinsip-prinsip pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian alam.”ungkap Devi Wahyudi Suaib, General Manager PT Gag Nikel
Sementara itu,Supardy Karimuddin, pelaksana kegiatan, menambahkan bahwa upaya konservasi burung dilindungi ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memulihkan lingkungan yang telah terdampak kegiatan pertambangan.
“Kami berharap populasi burung kasturi kepala hitam di Pulau Gag dapat terus meningkat,”imbuhnya.
Lanjut,Partolongan Manalu, Kepala Seksi I Waisai BKSDA Provinsi Papua Barat, mengapresiasi inisiatif PT Gag Nikel.
“Pelepasliaran ini sangat penting bagi keberlangsungan spesies burung endemik di Papua Barat Daya,kami akan terus mendukung upaya-upaya konservasi seperti ini.”katanya.