SORONG,sorongraya.co- Kegiatan konsolidasi penyusunan laporan keuangan semester 1 tahun anggaran 2024 se wilayah hukum Papua dan Papua Barat dibuka secara resmi oleh Ketua Pengadilan Negeri Sorong Beauty Elisabeth Simatauw mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Papua Barat, Selasa sore, 25 Juni 2024.
Kegiatan yang direncanakan berlangsung selama 4 hari tersebut diikuti 55 peserta dari Pengadilan Negeri, Agama, Militer dan Penhadilan TUN se Papua dan Papua Barat.
Dalam sambutannya Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Beauty Elisabeth Simatauw menyampaikan betapa pentingnya kegiatan konsolidasi penyusunan laporan keuangan sebab Mahkamah Agung sebagai suatu entitas pelaporan pengunaan keuangan negara berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan menyusun laporan keuangan berupa laporan realisasi anggaran neraca laporan operasional, laporan perubahan ekuitas dan catatan atas laporan keuangan.
Beauty menyebut, kegiatan konsolidasi ini sebagai sarana meningkatkan akuntabilitas dan pertanggungjawaban serta transparansi pengolahan keuangan negara pada Mahkamah Agung Republik Indonesia.
Ia mengaku, PN Sorong sebagai tuan rumah yang diberikan kepercayaan langsung oleh Mahkamah Agung RI menyambut baik kegiatan ini.
Karenanya, PN Sorong akan berupaya memberikan pelayanan terbaik sehingga konsolidari penyusunan laporan keuangan bisa berlangsung dengan baik, sukses dan lancar.
Selain menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia kegiatan dari pusat dan daerah, tak lupa Beauty mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta.
” Selamat mengikuti konsolidasi penyusunan laporan keuangan semester 1 tahun anggaran 2024 se wilayah Papua dan Papua Barat,” ujarnya.
Pranata Keuangan APBN Mahkamah Agung Republik Indonesia Ahmad Komaeni dalam arahannya mengapresiasi jajaran PN, PA, PM dan PTUN yang telah menunjang keberhasilan Mahkamah Agung RI dalam meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Dihadapan 55 peserta yang hadir Ahmad Komaeni mengungkapkan laporan keuangan yang dilaporkan jajaran PN, PA, PM dan PTUN se Papua dan Papua Barat sudah sangat baik.
Tak heran jika Biro Keuangan Mahkamah Agung RI sangat mudah meyempurnakan laporan tersebut.
