SORONG,sorongraya.co – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan di Papua Barat. Hal ini dibuktikan dengan perpanjangan kerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat untuk periode 2024-2028. 12 Juli 2024.
Perpanjangan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Papua Barat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan konservasi melalui berbagai kegiatan pemberdayaan.
Penandatanganan perpanjangan kerja sama ini disaksikan oleh berbagai pihak, termasuk Asisten III Sekda Provinsi Papua Barat Bidang Administrasi Umum, Atika Rafika, dan Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik, Nunu Anugrah.
Dalam sambutannya, Atika Rafika menyatakan bahwa kerja sama ini sangat penting untuk menjaga kekayaan alam Papua Barat yang luar biasa.
Sementara itu, Nunu Anugrah menyampaikan apresiasi atas komitmen Kilang Kasim dalam mendukung upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
Program kerja sama konservasi keanekaragaman hayati ini sejalan dengan komitmen Kilang Kasim untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Perusahaan ini menerapkan prinsip-prinsip _Environmental, Social, & Good Governance (ESG)_ dalam semua aspek operasionalnya.
“Program bersama BBKSDA ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga mendukung pemberdayaan masyarakat melalui KTH (Kelompok Tani Hutan) di Waigeo Barat dan Waigeo Timur,” jelas General Manager RU VII Kasim, Yodia Handhi Prambara.
Diharapkan dengan adanya perpanjangan kerja sama ini, Kilang Kasim dan BBKSDA Papua Barat dapat terus bekerja sama dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati di Papua Barat. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat sekitar kawasan konservasi.
