SORONG,sorongraya.co- Sekolah Menengah Pertama (SMP) Golden Gate Sorong mengadakan kegiatan Kearifan Lokal Papua (KEALO), Selasa, 12 Desember 2023. Kegiatan ini diikuti oleh siswa-siswi kelas 7 dan 9 serta guru-guru dari sekolah tersebut.
Kegiatan KEALO ini bertujuan meningkatkan minat dan kreativitas siswa dalam melestarikan kearifan lokal Papua. Dalam kegiatan ini, siswa-siswi diajarkan membuat kerajinan tangan khas Papua, yaitu mahkota Papua.
” Kegiatan hari ini manfaatnya adalah menumbuhkan rasa kreativitas dari siswa setelah itu juga memperkenalkan budaya adat dan juga bahan-bahan lokal yang ada di Papua” jelas ketua panitia kegiatan KEALO, Miss Fabiana Kore.
Fabiana berharap, kegiatan dapat memperkenalkan budaya Papua kepada masyarakat luas.
” Harapannya, bertambah serta kreativitas dari siswa-siswi itu sendiri,” kata miss Fabiana.
Fabiana menyebut, selain memperkenalkan budaya, kegiatan KEALO menjadi wadah bagi pengembangan teori yang di dapat.
” Hasil karya siswa-siswi nantinya dijadikan ajang pameran,” ujarnya.
Salah satu siswa yang mengikuti kegiatan KEALO, Jeremia Kalasuat mengaku senang dan bersyukur bisa mengimplementasikan keilmuan dan kreatifitasnya selama kurang lebih 1 tahun ia belajar di SMP Golden Gate Sorong.
” Semua guru-guru sangat kreatif dan profesional dalam mengajar dan mendidik saya, termasuk teman-teman saya yang lain,” ungkapnya.
Jeremia mengaku, dirinya dan teman-teman bangga bersekolah di SMP Golden Gate.
Walaupun masih terbilang baru SMP Golden Gate telah mendapatkan akreditasi B.
” Siswa-siswi disini sangat hebat karena di didik oleh guru yang profesional dan kreatif,” kata Keremus.
Sementra itu, Kepala Sekolah SMP Golden Gate, Mis Meizye Nussy mengatakan bahwa kegiatan KEALO ini merupakan salah satu kegiatan proyek P5 yang dilaksanakan oleh sekolah.
” Bagi mereka kegiatan proyek P5 membuat siswa-siswi lebih sadar dan lebih mencintai kearifan lokal khususnya Papua,” ujar miss Meizye.
Kegiatan ini melatih siswa-siswi untuk berkolaborasi, bekerjasama dan mencintai produk-produk dalam negeri atau yang lokal yang kita punya sendiri,” kata Miss Meizye.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi membuat kerajinan mahkota Papua. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada hari Selasa dan Rabu, 12-13 Desember 2023.
