SORONG,sorongraya.co-Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) yang digelar di Astin Sorong Hotel and Conference Centre, Rabu, 14 Juni 2023 menampilkan 15 UMKM unggulan binaan perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).
Selain diramaikan UMKM binaan KKKS, ada juga 13 perusahaan dalam negeri yang berpartisipasi, Salah satunya PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) yang datang jauh-jauh dari Bontang.
Koordinator Tim Kerja Pelaksana Forum Kapnas III Tahun 2023, Fery Sarjana menjelaskan,penguatan kapasitas lokal menjadi isu yang mengemuka di Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Wilayah Pamalu.
Mengenai pemberdayaan UMKM, misalnya, para pemangku kepentingan industri hulu migas yang hadir menyatakan tidak akan berhenti pada pelatihan dan keterampilan produksi.
” Kami terus memperkuat UMKM supaya punya daya saing. Hal baru yang dilakukan Forum Kapnas kali ini adalah mempertemukan UMKM dengan marketplace. Salah satunya, Subitu, yang merupakan binaan BP Tangguh,” ujar Fery.
Sementara, Direktur Utama PT Pertamina EP, Wisnu Hindadari mengatakan, UMKM dapat naik kelas dengan cara beradaptasi dengan perkembangan digital.
” Dengan begitu akses pasar akan terbuka luas, bukan saja di tingkat lokal, namun juga hingga level nasional, bahkan global,” terangnya.
Wisnu menambahkan, salah satu Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam) Sumur Olie Klamono merupakan wadah usaha warga Kampung Klamono Olie yang berada di sebelah timur Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
” Kelompok usaha binaan PT Pertamina EP ini memamerkan produk makanan olahan, seperti keripik pisang dengan kemasan modern,” ujarnya.
Wisnu menyebut, kebersihan dan keamanan dalam proses produksi sudah terjamin sehingga dapat dipasarkan secara resmi.
” Ada pula es krim rumput laut buatan BUMDes Arar Berdikari yang lumayan diminati. Cukup bermodalkan Rp 5.000, pengunjung bisa mencicipi es krim berbahan dasar rumput laut tersebut,” ungkapnya.
” Es krim dibuat oleh kelompok perempuan di Desa Arar, Kabupaten Sorong. Proses pembuatannya dijamin higienis,” tambah M. Yassin Rumbrawar, salah seorang pengelola.
Pada gelaran ini juga pihak penyelenggara mengumumkan UMKM terbaik dari 4 kategori, yakni Kategori booth terbaik diraih UMKM Sumur Olie Klamono (binaan Pertamina EP). UMKM dengan kemasan produk terbaik dimenangkan oleh Papua Kreasi Sejahtera, binaan BP (British Petroleum).
Sementara kategori UMKM dengan varian produk terbanyak diraih Galeri Putro Patricio, binaan Inpex. Kelompok ini menampilkan tenun ikat khas Tanimbar (Maluku), dengan beragam produk turunan, seperti rompi, tas tangan, tas selempang dan taplak meja.
Kategori video profile terbaik diperoleh UMKM Bumdes Arar Berdikari, binaan Petrogas. Sementara itu, untuk perusahaan lokal (non UMKM), Buma Perindahindo meraih predikat booth terbaik.