SAUSAPOR, sorongraya.co – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tambrauw menggelar pelatihan pembuatan Cinderamata dan pemberian bantuan kepada ekonomi kreatif masyarakat di Sausapor.
Kepala Dinas Pariwisata, Abraham Mayor saat diwawancarai awak media mengatakan, Pelatihan pembuatan cinderamata melibatkan masyarakat tambrauw agar lebih siap ketika pengunjung wisatawan yang datang masyarakat siap dengan kerajinan tangan masing-masing.
“Tahun 2018 ini kami baru mempersiapkan tentang Sumber Daya Manusia (SDM), agar masyarakat siap betul untuk menghadapi wisatawan yang akan berkunjung ke tambrauw, maka kami melakukan pelatihan ini”ujar Abraham di aula kantor Bupati Kabupaten Tambrauw. 1/11/18.
Abraham menambahkan, dalam pelatihan tersebut akan diberikan pembelajaran bagaimana caranya membuat kerajinan tangan seperti gelang tangan, kalung, tas rajutan yang semuanya terbuat dari kayu rotan, pot bunga dan aksesoris lainnya agar wisatawan ketika berkunjung maka ada oleh-oleh khas dari kabupaten tambrauw.
Sementara itu, Tim Topi Bambu Foundation, Pegiat Ekonomi dari Tangerang, Saipul Milah mengatakan baru pertama kali dirinya datang ke kabupaten tambrauw sebagai Instruktur pelatihan cinderamata agar masyarakat tambrauw lebih mengenal tentang ekonomi kreatif.
“Ekonomi Kreatif tidak terpaku hanya satu produk tetapi ketika apa yang ada di dalam benak maka itu yang dibuat, dan kami mengajarkan mereka dalam memberikan pelatihan membuat cinderamata seperti waktu kami ikut kontes ekonomi kreatif di Jepang dan Malaysia. Selain itu juga kami pernah memenangkan lomba Topi Bambu Foundation tingkat Dunia,” tuturnya.
Saipul menambahkan, di Papua masih banyak potensi yang belum digali mulai dari laut, alam bahkan sampai di pesisir. Ia berharap agar potensi-potensi yang ada di Kabupaten Tambrauw lebih ditingkatkan lagi oleh masyarakat. [tri]
mantap. kayak saya kenal nih yg tulis
Terima Kasih sudah ikuti berita-berita sorongraya.co