Scroll untuk baca artikel
Dunia

YGP Mengadakan Lomba Cerita Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW

×

YGP Mengadakan Lomba Cerita Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW

Sebarkan artikel ini
Peserta Lomba Cerita Kisah Nabi Muhammad SAW. (Tri)
Example 468x60

SORONG,sorongraya.co- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah Yayasan Gazam Peduli mengadakan Lomba Cerita Perjalanan Hidup Nabi Muhammad SAW selama dua hari.

Pembukaan lomba yang berlangsung, Sabtu, 08 Oktober 2022 dimeriahkan dengan persembahan grup kasidah ibu-ibu pengajian Majelis Tahlim Nurul Hidaya.

Dalam sambutannya Ketua DPW PKB Papua Barat Abdullah Gazam mengatakan bahwa dirinya sangat berbahagia dan terharu pada hari ini.

” Kegiatan hari ini adalah sebuah nazar yang sempat tertunda tahun lalu,” ujarnya.

Terlaksananya lomba cerita perjalanan hidup nabi Muhammad SAW merupakan sebuah kebahagian. Meski demikian, tak sebanding dengan yang di perjuangkan Rasulullah dalam memperjuangkan agama islam.

” Kita ini bukanlah apa-apa, tidak sebandinh dengan apa yang diberikan oleh Rasul hari ini,” kata Gazam.

Gazam menambahkan, ini bukan hanya sekadar lomba. Siapa pun yang mengikuti lomba bercerita siapa itu sosok Nabi Muhammad SAW, semuanya adalah sang juara.

” Lomba yang berlangsung selama dua hari ini diikuti 128 peserta. Ini di luar dugaan,” ujarnya.

Gazam mengaku bahwa juara pertama pitra dan putri, masing-masing mendapatkan hadiah berupa uang sebesar Rp 2 juta.

Lomba cerita perjalanan hidup nabi Muhammad SAW penting untuk dihargai sebab agama tak bisa di beli oleh siapa pun.

” Baik yang menang maupun tidak semuanya mendapatkan hadiah. Hal ini kita lakukan karena tidak ingin ada yang tersakiti kecewa lantaran kalah lomba,” ujar alumni STAIN Sorong ini.

Sementara sambutan Gubernur Papua Barat yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Otonomi Khusis, Muhammad Tamrin Payapo mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad 1444 hijriah merupakan momentum strategis guna menjaga kesadaran umat muslim untuk menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan yang baik untuk umat manusia dalam kehidupan sehari-hari.

” Momentum ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita untuk menyebarkan paradigma Islam sebagai RAHMATAN LIL ALAMIN yang dapat diartikan bahwa dimanapun kita berada hendaknya mampu berbagi rahmat dan manfaat kepada lingkungan sekitar,” tambah gubernur Papua Barat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.