WAISAI, sorongraya.co- Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.SE hari ini Kamis, 1 November 2018 resmi membuka Turnamen Piala Raja II yang berlangsung di Stadion Klanafat Putra Waisai, pukul 16.00 WIT.
Pembukaan piala raja kedua ini ditandai dengan pemukulan suling tambur dan tarian-tarian yang dihadiri Tim kesebelasan dari beberapa daerah termasuk dari luar papua yaitu tim Halmahera Utara yang turut berpartisipasi dalam turnamen piala raja yang kedua tahun 2018.
Ketua Panitia Turnamen Piala Raja, Marthen LR Bartholomeus.ST.M.Si dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan kegiatan turnament piala raja II merupakan salah satu kegiatan yang juga bertujuan untuk meningkatkan destinasi wisata raja ampat. Juga bertujuan untuk mengembangkan olahraga sepak bola Indonesia.
“Pelaksanaan Piala Raja II ini panitia juga mengundang tim-tim sepakbola yang berasal dari luar Kabupaten Raja Ampat bahkan sampai di luar provinsi papua,” ujarnya. Kamis, 1 November 2018.
Untuk itu dirinya berharap peserta dan wasit serta unsur-unsur yang terkait dalam pelaksanaan kompetisi ini dapat menjunjung sikap sportifitas yang tinggi. Dapat menerima setiap keputusan yang diambil saat pertandingan.
Kegiatan yang dilaksanakan dimulai dari tanggal 1 hingga 25 November 2018 melibatkan tim kesebelasan antara lain, Persikos (Kota Sorong), Persis Sorong, Tambrauw FC, Klanafat FC, Raja Ampat Putra FC, Aibon Bonjos FC, Mbilim Kayam FC, Maybrat FC, dan Halmahera Utara FC.
Sementara itu Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati.SE dalam sambutannya menyampaikan, pembinaan terhadap bakat generasi muda dapat dilaksanakan dengan berbagai metode yang ada, salah satunya metode dalam meningkatkan potensi bakat generasi muda dibidang olahraga dengan melaksanakan pertandingan sepak bola.
“Piala raja tahun ini adalah kelanjutan dari piala raja yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya, dan tahun ini kembali digelar di kabupaten raja ampat. Tentunya untuk tahun ini turnamen piala raja akan berbeda dari tahun 2017 karena memiliki kekuatan tim yang bisa dibilang berimbang” ujarnya
“Untuk turnamen piala raja tahun 2018 ini pemenang akan terima hadiah yang berbeda, bila tahun sebelumnya pemenang mendapatkan hadiah sebesar 200 juta rupiah, maka di tahun 2018 ini akan ditambahkan menjadi 250 juta rupiah untuk tim sepakbola yang keluar sebagai juara utama,” tambahnya.
Ia berharap kepada semua tim yang nantinya akan bertanding agar tetap menjunjung sikap sportifitas dalam bertanding sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan hingga selesai. Dalam kesempatan yang sama, Bupati secara simbolis menyerahkan piala bergilir (Piala Raja) II kepada Ketua Panitia Turnamen Piala Raja, Marthen LR Bartholomeus.ST.M.Si untuk dipertandingkan.
Pembukaan piala raja II ditandai pertandingan Eksibisi antar tim Allstar PT Freeport Indonesia melawan Allstar Pemkab Raja Ampat. [drk]
