LUWU,sorongraya.co- Petani dan nelayan di Kecamatan Bassiang dan Bassiang Timur, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, ditolak mengisi BBM di SPBU Lanipa, Senin, 11 September 2023 Padahal, mereka sudah menunjukkan surat rekomendasi dari pemerintah.
Penolakan tersebut diduga dilakukan oleh Manager SPBU Lanipa, Abe. Ia marah karena berita pungli di SPBU tersebut dimuat oleh media.
“Saya tadi pagi pergi mau ambil pertalite di SPBU Lanipa, tapi ditolak oleh petugasnya,” kata salah seorang petani, BJ, yang menolak menyebut nama lengkapnya.
Menurut BJ, Abe mengancam tidak akan melayani petani dan nelayan untuk mendapatkan BBM, jika jurnalis yang menulis berita pungli itu tidak meminta maaf.
Ancaman Abe tersebut terbukti. Jurnalis yang menulis berita pungli itu memang sempat didatangi oleh suruhan Abe dan diancam.
Penolakan terhadap petani dan nelayan tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu.
“Kami akan mengadukan hal ini ke pihak Pertamina dan BPH Migas,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Luwu, Rahman Mandaria.
Rahman mengatakan, pihaknya telah menghubungi Abe untuk menjelaskan permasalahan tersebut. Namun, Abe tetap bersikeras tidak akan melayani petani dan nelayan.
“Kami akan mengambil langkah tegas, jika Abe tidak segera melayani petani dan nelayan,” kata Rahman.