SORONG,sorongraya.co- Pasca penganiayaan yang di lakukan MM terhadap EW hingga meninggal dunia, Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen didampingi Kabag Ops Kompol Edwwar M. Pandjaitan, Kasat Reskrim Iptu Achmad Elsyarif dan Kapolsek Sorong Barat Iptu Danny Arrizal Saputra mengunjungi keluarga korban sekitar pukul 15.00 WIT.
Setibanya di rumah duka, di kompleks pasar Bozwesen rombongan Kapolres Sorong Kota di sambut oleh kakak dan anak korban
Dalam kunjungan tersebut Kapolres Sorong pun menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum Edward Waromi akibat penganiayaan yang di lakukan oleh keponakannya sendiri pada Jumat (22/4/2022) di kompleks Pasar Bozwesen Kota Sorong.
Korban Edward Waromi diketahui memiliki 2 orang anak laki-laki yang menjadi anggota Kepolisian, yaitu Briptu Natalius Waromi dan Briptu Marten Luter Waromi yang bertugas di Kesatuan Batalion A Satuang Bromin Polda Papua Barat.
” Kami datang kesini turut berbelasungkawa sedalam dalamnya atas kejadian ini dan mendoakan almarhum agar mendapat tempat di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kapolres.
Selain menyampaikan turut berbelasungkawa, Kapolres Sorong Kota menyatakan, percayakan kepada kami. Penanganan kasus ini akan berjalan transparan dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Mantan Kapolsek Gambir ini pun memberikan santunan untuk meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
Sementara kakak dari ibu korban, Benny Maniani menegaskan bahwa keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada polisi.
Benny berjanji bahwa tidak akan ada aksi balasan. Biarlah aparat penegak hukum yang memberikan hukuman seadil-adilnya kepada pelaku.
Diberitakan sebelumnya, korban EW meninggal dunia akbat di tikam oleh keponakannya sendiri berinisial MM pada jumat lalu (22/04/2022) di kompleks pasar Bozwesen Kota Sorong. Korban di tikam di bagian perut sebelah kiri menggunakan tombak babi yang di ambil pelaku dari rumahnya. Pelaku tidak terima saat di tegur korban ketika berkelahi dengan adiknya.
Setelah menikam korban, pelaku yang tak lain adalah keponakan korban langsung melarikan diri dan membuang tombak di dekat kandang babi yang da di rumah pelaku.
Pasca kejadian tersebut jajaran polsek Sorong Barat di bantu intel brimob batalion B Sorong berhasil menangkap pelaku. Saat ini tengah meringkuk di sel tahanan mapolsek Sorong Barat untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.