SORONG. sorongraya.co – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, menyerahkan program kerja kepada Dinas Pariwisata dan menginginkan agar dibiayai pada APBD 2018.
Ketua HPI Raja Ampat Rany Iriani mengaku bahwa program kerja HPI sudah diserahkan langsung kepada Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo baru-baru ini.
Dia mengatakan, Dinas Pariwisata menyambut baik program kerja yang diajukan oleh himpunan pramuwisata indonesia Raja Ampat dan akan diupayakan agar terealisasi pada tahun anggaran 2018 nanti.
“Program kerja himpunan pramuwisata indonesia Raja Ampat sebagian besar adalah pelatihan guna peningkatan kapasitas dan kualitas pramuwisata. Seperti pelatihan bahasa inggris, pelatihan bahasa mandarin, dan pelatihan selam bagi pemandu wisata lokal masyarakat Raja Ampat,” ujar Rani Jumat pekan lalu.
Selain itu, kegiatan sosialisasi melindungi lingkungan bagi pramuwisata dan sosialisasi organisasi himpunan pramuwisata Indonesia kepada masyarakat di Kabupaten Raja Ampat. Menurutnya, program ini bertujuan agar semakin berpengalaman dan berkompet
en para pemandu wisata lokal di Kabupaten Raja Ampat dalam melakukan aktivitas melayani tamu baik tamu lokal maupun orang asing.
“Kami berharap pemerintah dapat membiayai program kerja HPI tersebut sehingga pramuwisata Raja Empat semakin maju guna mendukung program pemerintah mewujudkan pariwisata berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Raja Ampat Yusdi Lamatenggo yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan pihaknya sudah menerima permohonan pembiayaan program kerja Himpunan Pramuwisata Indonesia daerah tersebut.
“Program kerja tersebut sinkron dengan program dinas pariwisata untuk memajukan pariwisata Raja Ampat sehingga pihaknya akan mengupayakan agar terealisasi pada APBD 2018 nantinya,” tambah dia. [dwi]