SORONG,sorongraya.co- Untuk mewujudkan sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) di gelar apel gabungan guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Apel gabungan berlangsung di lapangan upacara Makorem 181/PVT Sorong.
Danrem 181/PVT Sorong Brigadir Jenderal TNI Juniras Lumbantoruan dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan apel gabungan TNI-Polri dalm rangka menyikapi beberapa kejadian perkelahian antara TNI-Polri di luar daerah.
Perkelahian antara anggota TNI-Polri terjadi di Sumbar pada bulan Maret lalu, kemudian di Teluk Wondama Provinsi Papua Barat dan perkelahian lainnya yang terjadi di Makassar, Kupang serta Merauke.
” Saya minta kejadian yang tidak terhormat ini jangan sampai terjadi di daerah kita. Jika ada permasalahan yang melibatkan anggota di lapangan jangan bertindak sendiri,” kata Danrem 181/PVT Sorong, Brigjen Juniras Lumbantoruan dalam sambutannya, Senin, 01 Mei 2023.
Bahkan Danrem mengajak selesaikan masalah secara hirarki karena itulah salah satu fungsi kami sebagai pimpinan adalah pelayan bagi anggota. Kita sepakat sinergi TNI-Polri bukan hanya kata-kata tapi kita wujud nyatakan dalam kegiatan sehari-hari.
Danrem berpesan kepada seluruh anggota TNI-Polri supaya lebih bijak dalam bertindak, mempedomani slogan mengalah bukan karena kalah tapi karena menghargai teman,
” Saya tekankan bagi anggota TNI-Polri tidak ada lagi yang mengonsumsi miras karena 99% pemicu utama dari setiap permasalahan adalah miras,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolresta Sorong Kota, Kombes Happy Perdana Yudianto dalam arahannya menyampaikan, kejadian yang di luar sana merupakan kejadian yang bersama-sama diuji.
Pimpinan sudah digelorakan sinergitas dari Sabang sampai Merauke. Harus ditunjukkan bahwa TNI-Polri di Kota Sorong masih solid.
” Jangan terlalu cepat percaya dengan sosial media yang menampikan rekaman yang tidak jelas yang bisa merugikan semua,” ujar Kombes Happy Perdana.
Perwira berpangkat tiga melati tersebut mengingatkan pesan yang disampaikan senior bahwa TNI dan Polri adalah pilar paling terakhir di NKRI. Karenanya setiap anggota TNI-Polri diharapkan sellau menjaga sinergitas solidaritas.
Happy meminta untuk tetap menjaga keamanan di Kota Sorong, bersama-sama tolak doktrin yang memecah belah solidaritas antara TNI-Polri.
