Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
BeritaMetroTanah Papua

RPJMD PBD Kolaborasi Econusa untuk Perubahan 5 Tahun Kedepan

×

RPJMD PBD Kolaborasi Econusa untuk Perubahan 5 Tahun Kedepan

Sebarkan artikel ini
Sheilla Anna Edwina Tarami, Finance and Administration

SORONG,sorongraya.co-Dukung pemerintah Papua Barat Daya untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan ,Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)yang sedang disusun Econusa merupakan peta jalan bagi pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.

Vania Komegi, Pejabat Pengelola Kebijakan dan Advokasi Econusa menjelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sedang disusun merupakan rancangan pembangunan untuk lima tahun ke depan.

491
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Penyusunan RPJMD ini didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang telah disusun sebelumnya untuk jangka waktu 20 tahun. Tujuannya adalah untuk memastikan keselarasan dengan rencana pembangunan nasional dan memberikan arah yang jelas bagi pembangunan daerah dalam jangka pendek.

“Setiap kabupaten dan kota memiliki karakteristik dan tantangan yang berbeda, termasuk di Papua Barat Daya. Meskipun terdapat pedoman nasional (NTPP), penerapannya di tingkat daerah seringkali memerlukan penyesuaian,” ujarnya usai membuka Bimtek RPJMD di Vega Hotel,12 September 2024.

Econusa telah aktif mendukung pemerintah daerah di dua kabupaten yakni di Sorong Selatan dan Kabupaten Sorong dalam menyusun RPJPD.

Fokus utama dalam penyusunan dokumen ini adalah pada pembangunan berkelanjutan yang melibatkan masyarakat adat dan memperhatikan isu-isu lingkungan serta perekonomian.

Sheilla Anna Edwina Tarami, Finance and Administration (Kiri)
Vania Komegi sebagai Policy and Advocacy Engagement Officer (Kanan).

Sementara itu,Sheilla Anna Edwina Tarami, Kepala Divisi Keuangan dan Administrasi Econusa, mengungkapkan bahwa dalam proses penyusunan RPJMD, terdapat beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya adalah keterbatasan sumber daya di beberapa kabupaten, baik itu sumber daya manusia maupun anggaran. Selain itu, koordinasi antar organisasi perangkat daerah (OPD) juga seringkali menjadi tantangan.

“Kurangnya komunikasi yang efektif dapat menghambat proses penyusunan dokumen ini,selain itu, ketersediaan data yang lengkap juga menjadi kendala. Padahal, data yang akurat sangat dibutuhkan untuk perencanaan yang baik.”tambahnya.

Ia berharap melalui dukungan yang diberikan, pemerintah daerah di Papua Barat Daya dapat menyusun RPJMD yang komprehensif dan realistis sehingga pembangunan yang dilakukan dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

470
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.