SORONG,sorongraya.co- Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Muhammad Musa’ad, M.Si., melantik badan pengurus pusat Perkumpulan Pengusaha Doberay Papua Barat Daya (PAPEDA) di Sorong, Selasa , 10 Oktober 2023.
PAPEDA merupakan organisasi yang dibentuk oleh Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay pada tahun 2023. Organisasi ini bertujuan untuk mengupayakan kesejahteraan masyarakat adat Papua dan membentuk pengusaha anak adat Papua yang bertanggungjawab dan memiliki kemampuan di bidang usaha yang profesional dan dapat diandalkan.
Ketua Dewan Adat Papua Wilayah III Doberay Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya,Paul Finsen Mayor meminta masyarakat adat Papua untuk siap menghadapi perubahan dan tantangan di masa depan.
Masyarakat adat Papua tidak bisa lagi tinggal di rumah dan menuntut untuk mendapatkan sesuatu, tetapi harus mempersiapkan diri untuk bekerja dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Paul.
Paul juga meminta pemerintah daerah untuk mendukung pengusaha Papua untuk mengembangkan usahanya. Menurutnya, pengusaha Papua dapat berperan penting dalam memajukan perekonomian masyarakat adat Papua.
“Pengusaha Papua harus beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang ada, serta distimulasi untuk melakukan kegiatan usaha,” Pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya,Muhammad Musa’ad dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadi berkat bagi banyak orang. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap orang harus memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberikan manfaat bagi orang lain. Kunjungan 11 ibu-ibu menteri ke Papua Barat Daya juga menjadi perhatian penting bagi Musa’ad. Kunjungan tersebut dinilai dapat membantu meningkatkan citra Papua Barat Daya di mata dunia.
“Saya mendorong masyarakat Papua Barat Daya untuk menjadi pengusaha. Hal ini dikarenakan lapangan kerja dari pemerintah sangat terbatas. Oleh karena itu, masyarakat Papua Barat Daya harus memiliki kemandirian ekonomi dengan menjadi pengusaha.
“Pemberdayaan keberhasilan tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mendorong masyarakat untuk menjadi pengusaha, karena kebanyakan berlomba-lomba jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), ” tutup Musa’at.
