IMI PBD berharap agar Gubernur terpilih dapat memprioritaskan pembangunan sirkuit
SORONG,sorongraya.co – Ketua IMI Cabang Papua Barat Daya, Ernes Yauwalata, memimpin acara pengukuhan pengurus IMI Papua Barat Daya yang dihadiri oleh Letjen purnawirawan Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje, Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Ernes Yauwalata menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara tersebut dan menjelaskan alasan kehadiran Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje.
“Bapak berdua ini pemerhati olahraga dan pada saat debat pertama, beliau satu-satunya calon kandidat Gubernur di Provinsi Papua Barat Daya yang menyampaikan secara langsung di media nasional bahwa beliau sangat mendukung cabang olahraga,” ujar Ernes.
Lebih lanjut, Ernes menjelaskan bahwa acara tersebut terselenggara berkat dukungan penuh dari Joppye Onesimus Wayangkau dan Ibrahim Wugaje sebagai sponsor tunggal.
“Acara ini terselenggara dan bisa sampai dengan hari ini beliau merupakan sponsor tunggal dari kegiatan kita ini,” tambahnya.
Ernes juga mengungkapkan bahwa SK IMI Papua Barat Daya telah diterima sejak 10 Juli 2023. Namun, proses pelantikan baru dapat terlaksana pada 15 Januari 2024 bertepatan dengan Rakernas IMI di Jakarta.
“Pada waktu itu yang dilantik itu kami ada 4 provinsi yang pertama itu Sulawesi Utara yang kedua itu Papua Barat Daya terus Maluku Utara dan terakhir itu Kalau tidak salah Papua Selatan,” jelas Ernes.
Sementara itu, Mantan Kadispora Papua Barat dan Juga Wakil Ketua 1 IMI PBD, Istiyono, menyoroti pentingnya pembangunan sirkuit di Papua Barat Daya. Istiyono berharap agar Gubernur terpilih dapat memprioritaskan pembangunan sirkuit untuk IMI.
“Saya sudah tahu persis ya bukan di Papua Barat Daya tapi di Papua Barat yang membuat sirkuit di Papua Barat itu kadispora, saya dulu waktu masih jadi Kadis di Papua Barat, yang di sp6 itu sirkuit itu, itu saya yang buat perencanaannya,” ungkap Istiyono.
Istiyono juga mengingatkan bahwa dokumen perencanaan sirkuit tersebut ada padanya dan siap digunakan. “Yang mengenai Market Apa itu di Papua Barat itu sana apanya dokumennya itu ada di saya tenang saja, tinggal buat saja langsung buat saja kita tidak butuh teori-teori kita ini butuh praktek,” tegasnya.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi IMI Papua Barat Daya dalam mengembangkan olahraga otomotif di wilayah tersebut. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Calon Gubernur, diharapkan dapat memajukan prestasi olahraga otomotif di Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan tersebut, Joppye Wayangkau menyampaikan pandangannya tentang pentingnya peran pemimpin dalam memajukan olahraga.
“Selamat atas prestasi dan menorehkan prestasi di PON beberapa waktu lalu di Aceh dan Sumut,” ucap Joppye Wayangkau mengawali sambutannya.
Ia kemudian menekankan bahwa prestasi olahraga ditentukan oleh pemimpinnya. “Apabila pemimpinnya gemar berolahraga dan berprestasi di olahraga berarti Olahraga itu baik,” tegasnya.
Joppye Wayangkau berbagi pengalamannya sebagai mantan Pangdam XVIII/Kasuari. “Saya orang pertama pada tahun 2017 melantik KONI Papua Barat. Waktu itu saya protes kepada Bapak Gubernur karena pengurus KONi itu rata-rata orang yang tidak mengerti olahraga,” ungkapnya.
Joppye menyampaikan keprihatinannya kepada Gubernur Papua Barat saat itu. “Saya menyampaikan ke Pak Gubernur waktu itu bahwa pengurus tidak mengerti olahraga lalu bagaimana mereka mau mengurus olahraga itu sendiri,” kenang Joppye.
Joppye Wayangkau juga mengungkapkan latar belakangnya sebagai seorang atlet. “Saya tahun 80-an atlet lari jarak 200 dan 800 meter dari kabupaten Yapen Waropen, porda di Jayapura dan setelah masuk Akabri saya atlet akabri lari 400 meter Internasional,” pungkasnya.
Kehadiran Joppye Wayangkau di acara pengukuhan IMI Papua Barat Daya ini menunjukkan komitmen dan dukungannya terhadap perkembangan olahraga di wilayah tersebut.
