SORONG,sorongraya.co- Dalam upaya membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan bahan pokok (bapok) dengan harga terjangkau di tengah kenaikan harga nasional, Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya, Joppye Onesimus Wayangkau beserta timnya menggelar pasar murah di 30 titik di berbagai kabupaten dan kota di Papua Barat Daya.
” Hari ini kita berusaha membantu masyarakat di Kampung Kerukunan Kabupten Sorong karena melihat perekonomian ini terutama sembako harganya kan hampir secara nasional naik sehingga membuat masyarakat di Papua Papua Barat kesulitan memperoleh sembako yang standar,” ujar Joppye.
Joppye menambahkan pasar murah bertujuan meringankan beban masyarakat sekaligus membantu pemerintah menjaga inflasi.
Ia juga menjelaskan bahwa kenaikan harga sembako di luar kota berdampak pada harga dikarenakan beras yang ada di Papua Barat Daya di datangkan dari luar.
Joppye berharap, pasar murah ini dapat membantu masyarakat. Karenanya dia meminta timnya guna memastikan tidak ada yang memanfaatkan situasi ini dengan membeli banyak sembako untuk dijual kembali.
Ia pun meyakini pasar murah ini dapat membantu masyarakat guna mencegah dampak yang lebih besar akibat inflasi.
” Walaupun kecil tapi upaya ini bisa membantu gitu karena sebagai warga negara kalau kita semua tidak peduli dan ini bergerak terus kita bisa apa namanya bisa merasakan dampak yang lebih besar,” kata Joppye.
Sementara itu , Warga Kompleks Kampung Kerukunan Kabupaten Sorong, Tri Hidayati mengatakan bahwa ini tentu sangat membantu masyarakat, terutama para ibu rumah tangga, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi beras 5 kg yang biasanya dijual seharga Rp 60.000-Rp 70.000, di pasar murah ini hanya dijual seharga Rp 35.000.
Untuk memastikan kelancaran dan pemerataan, kupon pasar murah dibagikan ke masyarakat 3 hari sebelum pelaksanaan pasar murah. Setiap Kepala Keluarga mendapatkan 1 kupon.