BINTUNI, sorongraya.co – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw mengaku jika data yang diberikan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diketahui public masih kurang akurat. Baik dari segi pelaporan maupun dokumentasi.
Hal ini disampaikan Bupati Petrus saat menyampaikan sambutannya pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Finalisasi Penyusunan Publiksi Teluk Bintuni Dalam Angka tahun 2018 yang digelar di di Hotel Stengkol, Kabupaten Bintuni. Senin 6 Agustus 2018.
Pemberian data yang akurat menurutnya dapat mempermudah masyarakat untuk mengetahui perkembangan pembangunan daerah.
Kata Bupati publikasi Kabupaten Teluk Bintuni ditahun 2018 merupakan data yang dihasilkan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Teluk Bintuni, yang memuat rangkuman data-data statistik dasar maupun data statistik sektoral.
Sementara data statistik dasar diperoleh dari data yang dihasilkan oleh BPJ. Sedangkan data statistik sektoral juga bisa didapatkan dari himpunan data yang dihasilkan oleh OPD, Badan, Lembaga serta Instansi.
“Data yang ada dalam publikasi tersebut digunakan untuk perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan suatu daerah. Mengingat besar manfaat dari publikasi yang dihasilkan oleh BPS kabupaten Teluk Bintuni,” tutur Petrus.
Petrus berharap agar pimpinan OPD, Badan, Lembaga serta Instansi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Teluk Bintuni dapat mendukung kualitas data yang ada dengan memanfaatkan data dari kegiatan tersebut.
Ia juga menegaskan agar seluruh OPD, Badan maupun lembaga di Kabupaten Bintuni agar mengikuti kegiatan FGD hingga selesai, “Pimpinan OPD wajib hukumnya mengikuti kegiatan ini,” tegas Bupati Petrus. [dwi]