SORONG,sorongraya.co- Kinerja Edison Siagian selaku Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Daya disoroti Fraksi Otonomi (Otsus) Khusus DPR Papua Barat.
Sorotan tersebut terkait lambatnya penanganan sejumlah agenda penting, seperti tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Adat dan lelang jabatan.
Ketua Fraksi Otsus DPR Papua Barat, George K. Dedaida (GKD) mempertanyakan kinerja Penjabat Sekda dalam kapasitasnya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kesbangpol Provinsi Papua Barat Daya terkait belum dimulainya tahapan Pemilu Adat di PBD.
George menegaskan bahwa pemilu adat merupakan agenda penting yang tidak boleh tertunda.
” Terkait pemilu adat, ini Papua Barat Daya punya belum ada tanda-tanda. Sementara di Papua Barat proses pemilu adat sudah berjalan,” ujarnya, Senin, 04 Maret 2024.
George menegaskan, selaku Ketua Fraksi Otsus mempertanyakan kinerja daripada penjabat sekda Papua Barat Daya selaku pelaksana tugas kepala Kesbangpol sudah sejauh mana. Ia lalu mengingatkan jangan sampai tertunda.
George juga menyoroti lambatnya proses lelang jabatan yang berakibat pada terhambatnya penyerapan anggaran.
Ia menekankan bahwa sekda sebagai administrator pemerintahan harus mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik dan tepat waktu.
George pun meminta Penjabat Gubernur Mochammad Musa’ad dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian segera mengevaluasi kinerja penjabat sekda PBD.
Bahkan George menegaskan bahwa evaluasi ini penting untuk memastikan kelancaran fungsi pemerintahan dan pembangunan di Papua Barat Daya.
” Jangan kita salahkan Gubernur sebab porsinya hanya bicara politik. Yang bicara soal kebijakan makro adalah sekda,” ujarnya.
Politikus asal Sorsel ini berharap evaluasi dapat menghasilkan solusi dan perbaikan kinerja penjabat sekda PBD. Hal ini penting untuk memastikan tercapainya tujuan pembangunan di Papua Barat Daya.
