TAMBRAUW,sorongraya.co – Berharap lembaga ekonomi dapat menjadi kunci memicu pergerakan ekonomi desa kedepan, Kampung Klabili Kabupaten Tambrauw tahun ini membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Kami komitmen dengan membentuk BUMDes, kami menyediakan kendaraan roda empat dari dana kampung. Selama ini masyarakat yang ingin berjualan ke kota sorong menggunakan taksi dengan biaya per orang berkisar Rp 150.000 – 300.000, yang mana harga transportasi ini bagi saya tidak sesuai dengan pendapatan masyarakat yang mengandalkan jualan hasil bumi” kata Kepala Kampung Melkior kepada sorongraya.co Rabu, 23 Januari 2019.
Menurutnya, adanya kendaraan roda empat akan dapat memaksimalkan pendistribusian dan pemasaran komoditi pertanian masyarakat ke Sorong. Ini juga merupakan salah satu cara dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah pedesaan. BUMDes diharapkan dapat menjadi lembaga kunci penggerak ekonomi desa.
“Selama ini masyarakat yang berjualan mengalami kesulitan ketika mau mendistribusikan hasil buminya ke kota Sorong karena tingginya harga transportasi yang tidak sesuai dengan hasil bumi masyarakat, maka kami memutuskan tahun ini akan berdiri dan berupaya menyediakan kendaraan untuk masyarakat sehingga kedepan masyarakat di Distrik Selemkai dan distrik lain bisa hidup sejahtera, mandiri dan tidak mengalami hambatan saat mau mendistribusikan hasil bumi ke kota Sorong. [tri]
