SORONG,sorongraya.co-Menanggapi wacana penundaan Pemilihan Umum Legislatif dan Pilpres tahun 2024, Partai Demokrat Papua Barat menegaskan menolak wacana tersebut.
” Kami DPD Demokrat Papua Barat menolak wacana perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat, Abdul Faris Umlati usai di lantik, Jumat malam di Rylich Panorama Hotel.
Menurut Alfaris, sistem demokrasi Indonesia telah menentukan bahwa Pemili di gelar 5 tahun sekali. Makanya, prinsip ini harus dipatuhi semua pihak agar tidak mengalami kemunduran.
Lebih dia mengatakan, perpanjangan masa jabatan Presiden dan penundaan Pemilu 2024 bukan merupakan alasan yang wajib di lakukan oleh semua pihak.
Diakui oleh Alfaris, akhir-akhir ini kita telah berada di situasi new normal pandemi Covid-19. Sehingga tidak menjadi alasan untuk menunda pemilu 2024 maupun memperpanjang masa jabatan presiden,” ujar Alfaris.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan, demokrat akan berupaya semaksimal mungkin menyukseskan pemilu 2024.
AHY menegaskan, saya tak akan mengulangi sikap dan pandangan untuk menolak penundaan atau pembatalan pemilu 2024.
” DPD partai demokrat Papua Barat dan DPD PD Bali menyatakan sikap menolak wacana tersebut,” kata AHY saat melantik ketua DPD PD Papua Barat dan ketua DPD PD Bali semalam.
Diketahui pelantikan ketua DPD PD Papua Barat yang berlangsung semalam dihadiri Ketua DPD Golkar Papua Barat, yang juga Wali Kota Sorong Lambert Jitmau, sekaligus politisi yang di gadang-gadang maju dalam bursa pemilihan Gubernur Papua Barat.