SORONG, sorongraya.co – Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Sorong bersama Satpol-PP Kota Sorong, Sabtu malam 27 Oktober 2018 melakukan penurunan Baliho serta spanduk caleg yang dinilai menyalahi aturan.
Penurunan baliho dan spanduk tersebut disaksikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong. Lembaga penyelenggara pemilu ini menyisir sepanjang jalan protokol kota sorong, mulai dari kilo sampai kampung baru.
Ketua BAWASLU Kota Sorong, Elias Idie, ST,. mengatakan, hal ini dilakukan karena dari sisi pengawasan sudah menyalahi aturan, dimana ucapan-ucapan ini mengandung unsur pencitraan dengan berbagai modus yang dilakukan.
“Tentu saja bisa pasang baliho tetapi sesuai aturan, dari ukuran juga harus sesuai,” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Menurut Elias malam ini merupakan langkah awal, besok dan seterusnya pihaknya akan melakukan proses pengawasan akan penyebaran-penyebaran Baliho yang bukan pada tempatnya.
“Kita akan sisir sepanjang jalan protokol apalagi yang pasang di pohon-pohon semua itu tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan,” kata dia
Lanjut dia Elias mengatakan, ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan pemerintah daerah, sebagai penyelenggara dan pengawas untuk menertibkan Baliho-baliho yang ukurannya melebihi aturan.
“Design dan ukuran kita sudah sepakati bersama baik dari spanduk, baliho dan alat peraga yang lain,” tuturnya
Lebih jauh Elias mengatakan bahwa dalam penyisiran ini pihaknya telah menemukan alat peraga yang sudah melebihi ketentuan maksimal, dan ada beberapa alat peraga yang tidak kopulatif.
Ia menyesalkan jika ternyata ada beberapa partai politik dan caleg yang tidak mematuhi ketentuan yang ada. Ini merupakan teguran keras, ke depan pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas. [dwi]
