SORONG,sorongraya.co-Andi Karim, Ketua RT Kelurahan Kladufu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya. kembali sekolah untuk mengambil Paket A jenjang Sekolah Dasar.
Pria berusia 43 tahun itu mengaku putus sekolah saat masih kecil karena alasan ekonomi. Namun, ia kini bertekad untuk melanjutkan pendidikannya hingga Paket C.
“Saya sadar bahwa dunia ini sudah canggih, bukan manual seperti dulu. Jadi, kita butuh pendidikan yang cukup untuk bisa menggunakan alat-alat canggih,” ujar Andi Karim kepada media ini, Sabtu Siang, 28 Oktober 2023.
Andi Karim berharap dapat menyelesaikan pendidikannya hingga Paket C dalam waktu dekat. Ia juga berpesan kepada anak-anak generasi mendatang agar tidak putus sekolah.
“Pendidikan itu penting, agar kita bisa mendapatkan pekerjaan yang baik di masa depan,”ucap Karim.
Senada dengan Amanda, seorang gadis berusia 20 tahun, mengikuti ujian ANBK Paket A di Sorong, Papua Barat. Ia merasa bangga dan senang sekali bisa kembali sekolah lagi setelah putus sekolah di kelas 6 SD karena faktor ekonomi.
Amanda adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara. Ia bertekad untuk melanjutkan pendidikannya agar bisa membahagiakan orang tuanya.
“Saya ingin membahagiakan orang tua saya dengan pendidikan. Saya juga ingin bisa mandiri dan mendapatkan pekerjaan yang baik,” ujar Amanda.
Amanda berharap dapat lulus ujian ANBK Paket A dan melanjutkan pendidikannya hingga jenjang C. Ia yakin bahwa pendidikan akan membuka jalan baginya untuk meraih cita-citanya.
Ujian ANBK Paket A yang diikuti Andi Karim dan Amanda diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat dalam rangka 33 Tahun Asabri 90. Ujian tersebut dilakukan di Sekolah Kasih Rumbai Koteka Kota Sorong pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
