SORONG,sorongraya.co- Seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Papua melakukan demonstrasi menuntut diturunkannya Dekan Fakultas Kedokteran.
Demonstrasi yang diikuti aksi bakar ban di depan Universitas Papua berlangsung pada Senin, 15 Agustus 2022.
Dalam demonstrasinya seluruh mahasiswa menyampaikan tiga poin tuntutan. Pertama, mahasiswa meminta agar Ir. Febriza Dwi Ranti, M.Si., P.hD mundur dari jabatan sebagai dekan definitif Fakultas Kedokteran Unipa.
Kedua, dekan FK Unipa harus berlatar belakang seorang dokter, sesuai dengan Permendikbudristek Nomor 36 Tahun 2021 tentang Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi.
” Tuntutan ketiga, yakni Rektor Universitas Papua segera bertanggung jawab mengurus dana hibah FK Unipa ke Provinsi, Kabupaten dan Kota di Papua Barat agar dana hibah FK Unipa dapat turun kembali ke FK Unipa,” kata Koordinator Lapangan, Markus Mili
Markus mengaku bahwa kami awalnya hendak melakukan pemalangan pintu fakultas. Namun karena pihak fakultas kedokteran meminta bernegosiasi sembari menunggu keputusan dari rektor, sehingga upaya untuk memalang kami batalkan.
” Jika tuntutan ini tidak ditepati maka kami akan melakukan aksi yang lebih dari hari ini,” ancamnya.
Menanggapi demo yang di lakukan seluruh mahasiswa, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Papua, Daniel Y. Seseray telah bernegosiasi oleh mahasiswi untuk tidak melakukan pemalangan.
” Kami diberikan waktu 3×24 jam untuk menjawab 3 poin tuntutan yang disampaikan mahasiswa saat melakukan demo,” kata Daniel.