Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Pendidikan & Kesehatan

Imunisasi Lengkap Anak Dilaksanakan Mei mendatang

×

Imunisasi Lengkap Anak Dilaksanakan Mei mendatang

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Papua Barat akan dilaksanakan mulai Mei-Juni 2022. Imunisasi akan diberikan di Puskesmas, Posyandu, PAUD, TK/RA, dan SD/MI. Sehingga para orang tua dan pengasuh anak dapat membawa dan memastikan anaknya untuk mendapatkan imunisasi.

Telah mengetahui dan merasakan bersama bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan cakupan imunisasi rutin lengkap anak menjadi rendah. Untuk mengejar kekurangan cakupan tersebut pemerintah menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Di Provinsi Papua Barat, cakupan imunisasi dasar lengkap juga mengalami penurunan sejak pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir, dari 84,1% pada tahun 2019 turun menjadi 66,4% di tahun 2020 dan 60,4% pada 2021. Tentunya penurunan IDL tersebut sangat berisiko terjadinya KLB (Kejadian Luar Biasa) Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Untuk kasus PD3I di Papua Barat, kasus positif campak atau Rubela masih ditemukan hampir di setiap tahunnya. Menurut penilaian risiko campak nasional, Papua Barat merupakan provinsi dengan risiko sangat tinggi.

Pada tahun 2018 dan 2019, Papua Barat juga mengalami KLB Difteri dimana terdapat kematian kasus akibat Difteri pada tahun 2018 dan 2019. Selain Campak dan Difteri, menurut penilaian risiko polio nasional, Papua Barat merupakan provinsi dengan risiko tinggi.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, dr. Nurmawati mengatakan, sasaran BIAN di Papua Barat lebih dikhususkan untuk imunisasi tambahan campak dan rubella pada usia 9 bulan-12 tahun.

” Sebanyak 231.444 anak akan mendapat imunisasi di bulan Mei mendatang. Nantinya imunisasi akan diberikan kepada anak usia 1-5 tahun, yang jumlahnya diperkirakan sebanyak 24.416 anak, dengan sasaran terbanyak berada di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong,” kata Nurmawati.

Nurmawati menambahkan, vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan BIAN ini adalah vaksin imunisasi rutin yang selama bertahun-tahun telah diberikan ke anak-anak pada saat pemberian imunisasi ketika bayi.

Jadi, vaksin yang digunakan aman dan telah disuntikkan sejak dulu dan terbukti mampu memberikan kekebalan terhadap anak dalam mencegah penyakit seperti difteri, tetanus, campak, rubella, dan polio,” ujarnya.

[IT_EPOLL_VOTING id="34102"]
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.