WAISAI,sorongraya.co – Ketua Penggerak PKK Kabupaten Raja Ampat, Fauzia Helga Tampubolon Umlati mengimbau kepada para guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) agar mampu menanamkan rasa toleransi dan saling menghormati serta cinta tanah air kepada anak usia dini.
Hal itu disampaikan Fauzia dalam Diklat Berjenjang Tingkat Lanjutan yang bertujuan peningkatan kompetensi dan kinerja bagi guru paud yang diselenggarakan bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Raja Ampat selama lima hari sejak tanggal 22 Maret hingga 27 Maret 2019.
Menurut Fauziah, sebagian besar bunda paud belum mengikuti diklat berjenjang tingkat lanjutan untuk peningkatan kompetensi dan kinerja guru bagi pendidik paud tingkat dasar. Untuk itu, para guru setelah mengikuti kegiatan ini, kedepannya mampu mengajar ke tunas bangsa agar lebih toleransi antar umat beragama, cinta tanah air dan saling menghormati.
“Rasa cinta tanah air, bela negara perlu ditanamkan kepada anak sejak usia dini, sebab nilai-nilai kebudayaan bangsa mencerminkan cinta kita terhadap bangsa dan negara,”kata Fauziah yang akrab disapa Bunda Paud
Fauzia juga mengingatkan para guru PAUD agar mampu mengaplikasikan dan menerapkan pengetahuannya kepada para murid. Selain itu guru juga harus mampu menerapkan pelajaran sesuai visi dan misi PAUD yang menjadi sasaran utama yaitu, terselenggaranya layanan prima untuk pendidikan anak usia dini yang unggul guna membentuk generasi penerus yang cerdas dan beriman kepada Tuhan yang Maha Esa
“Itu yang saya ajarkan untuk anak-anak melalui bunda-bundanya agar mengajarkan anak tentang toleransi saling menghargai dan menghormati,”ujarnya.
Ditambahkan, ini adalah cara untuk menciptakan kedamaian bangsa dan juga perwujudan dari rasa cinta tanah air. Peningkatan kesadaran akan nilai-nilai luhur budaya bangsa adalah sarana untuk membangkitkan semangat Nasionalisme.
“Kita dapat melakukannya dengan senantiasa memupuk rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan bernegara dimulai sejak anak usia dini,”pungkasnya. [drk]
