SORONG,sorongraya.co- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Sorong melakukan aksi pengumpulan tandatangan sebagai upaya Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Aksi pengumpulan tandatangan dilakukan diatas spanduk putih yang di pajang di depan taman Sorong City Bandara DEO Sorong, Jumat, 09 Desember 2022.
Selain penandatanganan petisi, aksi tersebut juga diwarnai pembagian setangkai bunga berwana merah dan pink kepada pengendara kendaraan roda dua dan empat yang melintas di Jalan Basuki Rahmad. Aksi membagikan bunga mawar merupakan bentuk kasih sayang terhadap perempuan dan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Eda Doo mengatakan, kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program 16 hari kampanye stop kekerasan terhadap perempuan.
” Untuk melaksanakan aksi ini, semua organisasi perempuan kami gandeng, termasuk TNI-Polri Politisi, Dokter, Pengacara dan pihak lainnya,” kata Eda Doo.
Eda Doo menambahkan, dalam rangkaian 16 hari Anti Kekerasan dari tanggal 25 November 2022 hingga hari ini, 09 Desember 2022 kami sudah melakukan kampanye, sosialisasi, peringatan hari AIDS , penguatan terhadap perempuan, hari disabilitas Internasional kami melakukan kunjungan, penandatanganan petisi, pembagian bunga dan besok 10 Desember menutup 16 hari kekerasan terhadap anak akan kami lakukan pembakaran 1.000 lilin.
Sesama perempuan harus saling mendukung dan menguatkan sehingga ketika ada gerakan semua bersatu.
” Semua ini kami lakukan, bekerja sama dengan pihak kepolisian,” ujar mantan protokoler Wali Kota Sorong era Jumame dan Lambert Jitmau ini.
