MANOKWARI, sorongraya.co – Tertinggi di Papua Barat, sebanyak 2366 orang penduduk Kota Sorong mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS).
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan dalam kampanye “Kilau Generasi HIV/AIDS” yang berlangsung di kantor lama Polda Papua Barat, Manokwari. Sabtu, 1 Desember 2018.
Menurut Dominggus, total pengidap virus HIV/AIDS di papua barat berjumlah 7234 orang dan yang telah meninggal sebanyak 838 orang. Sementara tiga kabupaten yang belum terdata yaitu, pegunungan arfak, maybrat dan tambrauw.
Berdasarkan jumlah 7234 dengan rincian, Kabupaten Manokwari sebanyak 1833 orang dan 133 telah meninggal. Kota Sorong sebanyak 2366 dan 261 telah meninggal. Kabupaten Sorong sebanyak 1072 dan 299 orang telah meninggal.
Sementara itu Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) jumlah pengidap HIV/AIDS sebanyak 448 orang dan yang meninggal 1 orang. Kabupaten Fakfak sebanyak 484 orang dan 61 orang telah meninggal. Kabupaten Kaimana sebanyak 487 orang dan 37 orang telah meninggal.
Sedangkan Kabupaten Raja Ampat sebanyak 22 penderita HIV/AIDS dan diketahui belum ada yang meninggal dunia. Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 361 orang dan 5 telah meninggal.
Disusul Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 141 penderita HIV/AIDS dan 41 orang telah meninggal dan Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 20 orang.
“Bersyukur belum ada meninggal dunia. Saya harap semua masyarakat papua barat rutin memeriksa HIV/AIDS di setiap rumah sakit, puskesmas dan KPA dan pusat pelayanan kesehatan lainnya,” tandasnya. [krs]
Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan saat membuka kampanye "Kilau Generasi HIV/AIDS" yang berlangsung di kantor lama Polda Papua Barat, Manokwari. Sabtu, 1 Desember 2018. /Foto: Kris Tanjung
2366 Orang di Kota Sorong Idap HIV/AIDS
Bagikan ini:
Bagikan ini:
