JAKARTA, sorongraya.co – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menyampaikan apresiasi kepada Sudin PPPA dan APP Jakarta Barat yang telah melakukan roadshow pemberdayaan dan penguatan kepada kelompok- kelompok masyarakat serta kader-kader perlindungan anak yang berbasis masyarakat di delapan tempat Jakarta Barat.
“Saya berharap program sosialisasi pencegahan tindak pidana kekerasan terhadap anak perempuan ini dapat menginspirasi dan mendorong para kader kader PKK guru-guru PAUD para pegiat perlindungan anak di masing-masing kelurahan untuk menjadikan RT, RW serta Kelurahan menjadi tempat yang ramah anak dan anti kekerasan terhadap anak dan perempuan,” kata Arist dihadapan peserta sosiaisasi angkatan terakhir di Rusun Flamboyan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat. Selasa 31 Juli 2018.
Program roadshow sosialisasi pencegahan tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan telah memberikan kesempatan kepada 240 orang kader perlindungan anak dalam enam angkatan dengan melibatkan pengurus RPTRA, Kelurahan dan pengelolah rumah susun.
Dalam program roadshow itu para kader pegiat perlindungan anak telah dilatih mendapatkan pengetahuan dan kemampuan melakukan upaya strategis pencegahan kekerasan terhadap anak dan perempuan serta kemampuan untuk melakukan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok orang yang berpotensi menjadi pelaku dan korban kekerasan terhadap anak dan perempuan di masing-masing daerah di wilayah Jakarta Barat.
Salah satu srtategi untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap anak dan perempuan, 240 orang kader perlindungan anak yang sudah mendapat pelatihan dan sosialisasi diharapkan dapat mendorong peran serta masyarakat untuk membangun gerakan perlindungan ramah anak berbasis kelurahan dimasing-masing, RT dan RW serta menjadikan RPTRA sebagai basis menerima pengaduan masyatakat terhadap kasus-kasus tindak pidana kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Arist selaku fasilitator dan narasumber utama menambahkan bahwa program sosialisasi setiap para peserta diberikan Tips atau kemampuan cerdas untuk mempunyai kemampuan mendeteksi secara dini kelompok kelompok masyarakat baik orang perorang yang berpotensi menjadi pelaku dan korban tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan dimasing-masing lingkungannya, juga memberikan kemampuan kepada pengelolah RPTRA untuk dapat menerima dan mengelolah setiap laporan kasus-kasus pelanggaran hak anak dan perempuan dilingkungannya masing-masing.
Sementara itu, Kasubdit Sudin PPPA dan APP Jakarta Barat sebagai penanggungungjawab program menyebutkan bahwa program Roadshow di delapan lokasi yang menjadi target sasaran adalah kader-kader masyarakat potensial yang bermukim di daerah padat penduduk diwilayah hukum Jakarta Barat untuk diberikan kemampuan melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak perempuan.
Selain itu memberikan pemahaman dan pengetahuan atau tips cara cerdas melakukan pencegahan tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan di lingkungannya masing-masing khususnya pada daerah-daerah, kelurahan, kampung-kampung dan rumah-rumah padat penduduk yang tersebar di Jakarta Barat.
Menurut Kasubdit PPPA Jakarta Barat, program ini terselenggara atas kerjasama dengan partisipasi Pengelolah RPTRA, Lurah, Rumah susun serta atas dukungan Komnas Perlindungan Anak sebagai fasilitator dan narasumber utama. “Tidak ada kata damai dan kompromi terhadap Kekerasa. Akhiri sekarang juga,” tegasnya. [red]