TEMINABUAN, sorongraya.co – Yustus Srekeya (29), warga Dusun Rais Distrik Seremuk Kabupaten Sorong Selatan ini hanya bisa pasrah dengan penyakit tumor ganas yang dideritanya. Bertahun tahun menjalani hari tanpa senyum indah seperti umumnya, Yustus butuh bantuan dari semua pihak untuk pengobatan.
Yustus yang diwawancarai sorongraya.co mengatakan, dengan penyakit yang dideritanya ia dan keluarga tidak tahu harus berbuat apa, sebab tumor ganas tersebut dari hari ke hari semakin bertambah besar.
“Saya dan keluarga hanya bisa serahkan semuanya kepada Tuhan, tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk menyembuhkan tumor ganas ini, karena pasti butuh biaya pengobatan yang sangat besar,”kata Yustus. Sabtu, (5/10/19).
Menurut Yustus, beberapa tahun lalu ia pernah saya didatangi pihak Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan untuk diambil data kesehatan, namun hingga kini ia dan keluarga menunggu tanpa adanya kepastian.
“Padahal kami berharap dengan kunjungan tersebut ada bantuan biaya kesehatan dari pemerintah melalui dinas terkait. Sekarang, kami hanya bisa pasrah dan menyerahkan kepada Tuhan. jika ada yang bersedia membantu, kami sangat berterima kasih,”tandas Yustus.
Kepala Dusun Rais, Albertus Srefi yang dimintai keterangan membenarkan, jika dinas terkait pernah mendatangi kediaman Yustus untuk mendata kesehatan, namun hingga kini belum ada perhatian dan penanganan lebih lanjut.
“Saya sangat jengkel (kesal), kunjungan kedua dinas terkait sampai sekarang tidak ada kabar. Untuk itu, selaku kepala dusun saya tegaskan kalau memang dari dinsos dan dinkes mau datang lagi untuk melihat anak kami Yustus, kami akan menolak, karena data yang pernah di oleh dinas- dinas itu tidak dilaksanakan,”tegasnya.
Albertus berharap, jika para donatur diluar sana ada yang bersedia membantu Yustus yang sejak kecil hingga dewasa mengidap tumor ganas ini, ia beserta seluruh warganya sangat berterima kasih. “Bagi yang bersedia membantu entah donatur atau masyarakat, saya mewakili seluruh warga dusun mengucapkan terima kasih,”kata Albertus.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Sorong Selatan, Agustinus Semunya mengatakan jika pihaknya telah mengetahui jika ada warga di Kabupaten Sorong Selatan tengah sakit mengidap tumor ganas yang tak kunjung sembuh. Untuk itu, pihaknya tengah melakukan penggalangan dana di ruas Jalan utama Kota Teminabuan untuk membantu biaya pengobatan Yustus Srekeya.
“Berharap dari hasil penggalangan dana yang sedang dilakukan oleh teman tema di jalan bisa membantu dan menambah biaya pengobatan dari saudara yustus. Kiranya pemerintah kabupaten sorong selatan bisa membuka mata untuk melihat kondisi kesehatan saudara kami,”imbuhnya.
Agustinus juga mempertanyakan terkait dana Otonomi Khusus (Otsus) yang diberikan Pemerintah pusat untuk Orang Asli Papua (OAP), kemana dan diperuntukan kepada siapa. “Kami minta pemerintah, dinas kesehatan dan dinas sosial perlu terbuka dengan kami OAP, mengenai penggunaan dana otsus di bidang kesehatan,”pungkasnya. [fer]
