SORONG, sorongraya.co – Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai bersama Koalisi Masyarakat Kota Sorong, menginginkan agar Mentri Dalam Negeri, menetapkan Sarah Konjol sebagai Pj Walikota Sorong. Selain itu mereka juga menolak George Yarangga sebagai Pj Walikota Sorong.
Permintaan tersebut disampaikan Dewan Adat Papua Doberai Wilayah III saat menggelar aksi damai di Halaman Kantor DPRD Kota Sorong, pada hari Selasa 16 Agustus 2022.
Selain itu Dewan Adat juga menginginkan agar Mendagri menunjuk anak adat wilayah III Doberai yang memimpin Kota Sorong. Jika hal ini tidak diindahkan, maka pihaknya akan menggelar aksi yang lebih besar dengan jumlah massa banyak untuk menduduki kantor Wali Kota Sorong dan Kantor DPRD Kota Sorong.
Sementara Ketua DPRD Kota Sorong, Petronela Kambuaya yang menerima masa aksi damai tersebut mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat adat ke Mentri Dalam Negeri agar diketahui tentang apa yang masyarakat inginkan.
Kata Petronela, sebelumnya DPRD Kota Sorong telah mengusulkan tiga nama putra-puti terbaik dari kota sorong kepada Mentri Dalam Negeri untuk menjadi Pj Walikota Sorong, namun hingga saat ini Mendagri sendiri belum memberikan jawaban tentang usulan DPRD Kota Sorong.
Pantauan sorongraya.co, sejumlah masa dari Dewan Adat Papua Wilayah III Doberai bersama Koalisi Masyarakat Kota Sorong mendatangi Kantor DPRD Kota Sorong sembari membuka spanduk tentang aspirasi yang mereka inginkan. Meski begitu, aksi yang berlangsung hampir tiga jam itu berjalan lancar.