SORONG,sorongraya.co- Untuk merumuskan arah dan kebijakan program kerja organisasi, Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Cabang Sorong menggelar Rapat Kerja Daerah.
Rapat Kerja Daerah yang berlangsung di Royal Mamberamo Hotel, Selasa (22/12/2020) diikuti seluruh pengurus maupun OKP se Kota Sorong.
Ketua DPD KNPI Cabang Sorong, Stevy Stolen Ayorbaba menjelaskan, raker ini merupakan momentum proses pengambilan keputusan. Rapat kerja daerah di sini ditegaskan bahwa untuk merancang dan merumuskan arah dan kebijakan program dalam satu periodisasi. Pentingnya program yang akan kami rumuskan dan juga ditetapkan kemudian diimplementasikan di Kota Sorong.
Proses ini tentunya berpihak kepada seluruh pemuda di Kota Sorong. Rakerda yang digelar ini merupakan agenda rutin yang harus dilaksankan pasca pelantikan pengurus DPD KNPI bulan Agustus lalu.
Stevy menambahkan, ditegaskan dalam Pasal 27 Ayat (1) AD/ART organisasi itu merumuskan arah dan kebijakan organisasi dan program kerja dalam satu periodisasi kedepan. Berbagai pogram kerja akan kita bahas dan diputuskan di dalam 2 komisi ini, melekat pada tiga implementasi dasar. Pertama, soal refleksi visi, dimana kami mau tegaskan bahwa DPD KNPI Kota Sorong menjadi rumah kita bersama. Artinya, disitu tidak ada lagi dikotomi, tapi bagaimana kebersamaan. Itulah yang ingin kami tunjukkan.
Kemudian, yang kedua, soal perspektif konsolidasi organisasi ini, menjadi ruang sekaligus motor penggerak untuk membangkitkan semangat KNPI tidak hanya di tingkat distrik, tapi juga teman-teman OKP. Yang ketiga, soal perspektif struktur organisasi. Hal ini menjadi proses terkait mekanisme yang harus kita luruskan dalam tingkatan pengambilan keputusan baik di tingkat DPD. Meski demikian, tugas pengurus KNPI tingkat distrik harus sinergi dengan teman-teman OKP, sehingga program kerja yang ada dapat diimplementasikan sesuai dengan apa yang dijalankan oleh pemerintah daerah,” ujar Stevy.
Lebih lanjut alumnus FH Uncen ini mengatakan, ini yang bisa kami sampaikan dalam semangat kebersamaan di tengah-tengah kemajemukan dan penyebab perubahan fungsi seni di kota Sorong untuk rakyatnya sendiri. Dengan adanya perubahan ini, teman-teman di masing-masing bidang mengusulkan dan merancang program mereka masing-masing sehingga nantinya dikirim dalam rapat komisi. Program ini menjadi dokumentasi DPD KNPI untuk melakukan aplikasi program ke depan.
Mengenai proses akhirnya, gitu nanti kita akan putuskan secara bersama karena setiap proses harus ada dokumentasi yang kami ambil secara organisatoris. Tidak lagi mengatasnamakan pribadi sehingga proses akhirnya menjadi tanggung jawab bersama.
Stevy berharap, pasca rakerda, akan disampaikan rancangan kebijakan organisasi ke seluruh pemuda kota Sorong. Dari situ akan menjadi tolak ukur bagi pengurus dalam menjalankan roda organisasi.(jun)