SORONG, sorongraya.co – Salah satu warga Kota Sorong bernama Fatma meminta pengadaan satu unit kapal untuk mengangkut anak sekolah yang tinggal di kilo meter 10 masuk. Permintaan kapal tersebut disampaikan langsung kepada Anggota DPRD Papua Barat, Syaiful Maliki Areif saat menggelar Reses III, pada Kamis 30 Desember 2021.
Kata Fatma, dirinya meminta pengadaan sebuah kapal karena ketika turun hujan di Kota Sorong, daerah tersebut (kilo 10 masuk) selalu terjadi banjir yang mengakibatkan anak-anak mereka tak dapat bersekolah.
Baca: Pindah Sidang, Pengacara Enam Tersangka Kasus Kisor Demo
“Kalaupun yang menjadi sumber masalah di Kota Sorong ini adalah hujan yang tidak bisa dielakkan, besar harapan kami untuk warga KM 10 juga dapat diberikan bantuan berupa kapal agar anak-anak kami bisa tetap berangkat sekolah saat banjir,” ujar Fatma.
Mas Eko yang lebih dikenal sebagai Mas Lingkungan juga memberikan satu berkas berupa data hasil riset Yayasan Peduli Lingkungan yang menunjukkan permasalahan lingkungan di Kota Sorong.
“Tolong diterima suara kami ini Pak! Data ini kami kumpulkan siang malam untuk jadi bahan Selain permasalahan banjir,” tutur Eko.
Selain persoalan banjir dan lingkungan. Ramla, salah satu mahasiswa dari perguruan tinggi di Kota Sorong juga meminta adanya bantuan berupa beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, pelajar dan mahasiswa di Kota Sorong membutuhkan kemudahan akses beasiswa untuk membiayai pendidikan.
“Bagi pelajar dan mahasiswa yang berprestasi tapi kurang beruntung, bolehkah diberikan akses informasi dan bantuan untuk bisa mendapatkan beasiswa? Supaya cita-cita mereka dapat terwujud,” ucap Ramla salah satu perwakilan dari organisasi mahasiswa.
Baca juga: AZT Ditemukan Meninggal Di Dalam Rumah
Menanggapi semua masukan dan keluhan warga, Syaiful Maliki Arief yang merupakan anggota DPRD Dapil Kota Sorong ini mengaku siap membantu dan memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan warga Kota Sorong.
Kata Syaiful, reses merupakan merupakan masa dimana para Anggota Dewan bekerja di luar gedung DPRD, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan dikenal dengan kunjungan kerja.
“Insya Allah kami (DPRD) akan memperjuangkan aspirasi dari warga kota sorong. Aspirasi warga tersebut akan kami bahas dalam forum dewan Provinsi Papua Barat.” tutur Syaiful. (AY)
